Momen 'Comeback' Jokowi Bagi-bagi Sepeda

Momen 'Comeback' Jokowi Bagi-bagi Sepeda

Ray Jordan - detikNews
Kamis, 27 Sep 2018 17:11 WIB
Presiden Jokowi menyerahkan 4.000 sertifikat tanah ke warga Depok. (Jordan/detikcom)
Depok - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengadakan kuis berhadiah sepeda kepada warga. Jokowi mengaku sudah berkonsultasi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai pembagian sepeda di acara kepresidenan.

Momen 'comeback' Jokowi mengadakan kuis bagi-bagi sepeda itu terjadi di sela penyerahan 4.000 sertifikat tanah ke warga Depok di Lapangan Pemancar RRI, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (27/9/2018). Setelah memberi sambutan, Jokowi meminta dua warga maju ke panggung menjawab tantangan kuis darinya.

"Coba, ada yang hafal 7? Sebentar, nama pulau yang ada di Indonesia? Sebentar, sebentar, sebentar, sebentar, saya tunjuk, sebentar," kata Jokowi sambil melihat-lihat ke arah warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak, silakan, Pak. Iya Bapak yang sana, ya betul. Sertifikatnya dibawa. Silakan Pak sini," kata Jokowi sambil menunjuk seseorang.

Jokowi juga meminta seorang ibu-ibu maju ke panggung berdiri di sampingnya.

"Ada ibu-ibu? Ya ibu-ibu yang baju biru sini. Sertifikat dibawa. Ada lagi yang mau maju?" kata Jokowi.





Saat itu, banyak warga yang mengacungkan jari agar dipanggil Jokowi untuk maju.

"Kok semuanya pingin maju, ingin apa sih? Ingin jejer dengan saya? Atau ingin sepeda?" kata Jokowi tertawa.

Dua orang yang ditunjuk Jokowi sudah berdiri bersamanya di panggung. Warga itu bernama Sigit dan Hindun.

"Sertifikatnya berapa meter persegi?" tanya Jokowi ke Sigit.

"Hanya 46 meter persegi," jawab Sigit.

"Jangan hanya, mahal loh. Alhamdulillah. Lah ini dua (sertifikat), 40, yang satu jangan-jangan 5 ribu. Berapa tadi?" kata Jokowi.

"Sebentar, Pak Sigit. Berapa? 46 meter persegi. Betul? Sekarang di sini 1 meter persegi berapa coba? Harus disyukuri," kata Jokowi lagi.

"Alhamdulillah," jawab Sigit.

Jokowi kemudian meminta Sigit menyebutkan 7 nama pulau yang ada di Indonesia.





"Satu, Pulau Sumatera; dua, Pulau Jawa; ketiga, Pulau Sulawesi; keempat, Kalimantan; lima, Pulau Madura; enam, Pulau Bali; tujuh, Pulau Timor; delapan, Pulau Sumbawa; sembilan, Pulau Bone, Pulau Nias; sepuluh, Kepulauan Maluku," kata Sigit lancar.

"Oke benar. Saya tadi minta 7 kok tadi," kata Jokowi.

Jokowi kemudian bertanya kepada Hindun. Dia meminta Hindun menyebutkan 7 nama suku yang ada di Indonesia.

"Sekarang tadi saya menyampaikan bahwa suku-suku di Indonesia ini banyak sekali. Ada 714 saya kalau nyebutin juga nggak hafal. Sekarang saya tanya ke Bu Hindun. Sebutkan 7 saja," kata Jokowi.

Dengan sigap Hindun menjawab.

"Baik. Yang pertama suku Jawa; kedua, suku Aceh; ketiga, suku Minangkabau; keempat, suku Madura; kelima, suku Bali; keenam, suku Lombok; ketujuh, suku Borneo; delapan suku Bugis," katanya.

"Sembilan? Sini. Sini suku di Jawa?" kata Jokowi memancing Hindun.

"Sunda," jawab perempuan itu.

"Sepuluh? Suku yang di Banten?" tanya Jokowi lagi.

"Suku Badui," katanya.

"Ya sudah terima kasih. Gimana? Sepeda? Silakan kembali dulu. Saya nggak tahu bawa sepeda nggak? Nggak bawa sepeda tapi nanti saya kirimlah sepedanya, dicatat saja," kata Jokowi setelah kedua warga itu menjawab kuisnya.

Jokowi mengaku sudah bertanya kepada KPU terkait aturan pembagian sepeda di acara kepresidenan. Maklum, dia saat ini juga berstatus calon presiden di Pilpres 2019.

"Saya sudah tanya KPU, boleh nggak sih bagi sepeda? Boleh. Tapi saya nggak bawa. Nanti saya kirim paling lambat besok pagi paling lambat sudah sampai. Biasanya saya bawa, tapi katanya ini masa kampanye, katanya, tapi setelah saya tanya, oh boleh, ya sudah," jelas Jokowi.

Jokowi sempat meniadakan kuis berhadiah sepeda dalam kegiatan kepresidenan setelah ditetapkan sebagai capres dalam Pilpres 2019. Dia mengaku hendak meneliti aturannya lebih dulu agar tidak melakukan pelanggaran kampanye.


Simak Juga 'Jokowi: Ada yang Berani Naik Tiang Kayak Joni Saya Beri Sepeda':

[Gambas:Video 20detik]

(jor/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads