"The New Prabowo sebenarnya bisa menjadi magnet elektoral buat Prabowo. Tetapi sejauh ini mengapa belum signifikan karena memang masyarakat yang mengenal, mengetahui isu The New Prabowo juga baru 13 persen. Jadi belum populer di masyarakat," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, di gedung Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (27/9/2018).
Survei tersebut dilakukan pada 14-22 September 2018 menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200 orang di 34 provinsi se-Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bisakah The New Prabowo Kalahkan Jokowi? |
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Margin of error-nya 2,9 persen.
Ardian mengatakan sebenarnya masyarakat menyukai adanya The New Prabowo jika lebih banyak lagi masyarakat yang mendengar. Ardian memberi catatan agar capres-cawapres lebih masif memanfaatkan isu positif ketimbang isu negatif.
"Meskipun jika misalnya diperdalam lagi, masyarakat suka dengan ini 50 sekian persen suka dengan isu The New Prabowo ini. Kemudian juga lebih banyak orang lebih mendukung ketika mendengar. Sehingga PR kedua lanjutan masing-masing capres mengkapitalisasi isu yang memberikan sentimen positif dibanding negatif," ujarnya.
Pada survei ini, LSI melempar 3 pertanyaan kepada masyarakat. Pertama, 'Apakah Bapak-Ibu pernah mendengar The New Prabowo?'
Hasil survei menunjukkan 77,8 persen menjawab tidak pernah. Kemudian 13,0 persen pernah mendengar. Sedangkan yang tidak menjawab 9,2 persen.
Kemudian ada juga pertanyaan 'Bapak/Ibu suka atau tidak terhadap The New Prabowo'. Jawabannya, 54,9 persen mengatakan suka, 34,0 persen menjawab tidak suka, dan 7,1 persen tidak menjawab.
Terakhir, LSI menyodorkan pertanyaan dalam surveinya, 'Apakah akan mendukung Prabowo jika ada isu The New Prabowo'. Hasilnya, 35,50 persen mendukung.
Kemudian 33,50 persen sama saja. Lalu 9,20 persen menjawab tidak mendukung. Dan 21,80 persen tidak menjawab.
Saksikan juga video 'Cerita Sandi tentang The New Prabowo':
(idn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini