Demokrat Sependapat dengan Mardani Soal Ma'ruf Amin dan Ahokers

Jakarta - Partai Demokrat sependapat dengan pernyataan Mardani Ali Sera yang menilai calon wakil presiden (cawapres) Ma'ruf Amin kesulitan menggaet pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Ahokers). Latar belakang Ma'ruf yang pernah mengeluarkan fatwa terkait Ahok dinilai masih dikenang pahit Ahokers.

"Belum lagi Kiai Ma'ruf ini juga kan menjadi ahli yang dihadirkan jaksa ketika itu di dalam persidangan dan memberi pendapat yang memberatkan sehingga Ahok diputus bersalah," ucap Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon, Kamis (27/9/2018).

Baca juga: Golkar ke Mardani soal Ahokers: Ma'ruf akan Rajut Luka Pilgub DKI

"Suka tidak suka, itu kan pasti menimbulkan rasa ketidaksukaan tersendiri bagi Ahokers kepada Kiai Ma'ruf," imbuh Jansen.

Terlepas dari itu, Jansen menyambut baik upaya Ma'ruf yang ingin menemui Ahokers. Bahkan, dia menyarankan agar MA'ruf menemui Ahok sekalian yang masih menjalani pidananya di Mako Brimob.

"Soal mereka nanti memilih Kiai Ma'ruf atau tidak, kembali ke Ahokers-lah itu," ucap Jansen.

Baca juga: PKB Tepis Mardani: Ahokers Tetap Dukung Jokowi

Sebelumnya Mardani yang juga Ketua DPP PKS mengomentari soal niat Ma'ruf bertemu Ahokers. Menurut Mardani, Ma'ruf akan sulit meyakinkan Ahokers lantaran ada kenangan tak enak tentang Ahok.

"Kyai Ma'ruf punya tugas berat meyakinkan Ahokers," kata Mardani. (mae/dhn)