.webp)
"Ya nggak apa-apalah, siapa pun bisa mendukung siapa pun," kata Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono setelah bertemu dengan Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/9/2018).
Alih-alih memberikan penjelasan soal dukungan dari Yenny, Diaz malah menegaskan dukungan dari partainya. Dia yakin bisa memberikan 1 juta suara kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga yakin jumlah suara dukungan ke pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin akan terus bertambah. "Oh iya, nambahlah pasti, 5 juta suara 2019," katanya.
Untuk strategi penambahan suara itu, Diaz mengatakan jajaran partainya akan turun langsung ke pasar-pasar tradisional. Dia menilai pasar tradisional penting terkait dengan kesejahteraan masyarakat.
"Ya strateginya, yang pertama, kita pasti tidak melupakan pasar-pasar tradisional kita ya. Karena pemilik kita secara tradisional ini kan keluarga dan mantan tentara. Jadi kita buat bidang baru, namanya Bidang Kesejahteraan Prajurit dan Veteran," katanya.
Tidak hanya itu, kata Diaz, partainya juga akan membidik bidang baru, yakni e-sport, yang digandrungi kaum milenial.
"Seperti tadi malam diluncurkan itu, Departemen e-Sport. Jadi kita melakukan kesinambungan antara mempertahankan kepentingan-kepentingan pemilik kita yang tradisional dan membuka segmen baru, khususnya milenial usia 17-20 tahun. Sudah pasti kita akan road show. Road show-nya nanti akan nge-rock-lah," katanya.
Sementara itu, terkait pertemuan PKPI dengan Jokowi sore tadi, Diaz mengaku mendapat beberapa masukan dari Jokowi. Dia mengatakan Jokowi mengikuti perkembangan PKPI.
"Beliau tadi juga menyampaikan beliau selalu mengikuti perkembangan PKPI dan beliau syukur alhamdulillah, melihat kesan positif terhadap PKPI. Melihat bahwa belakangan ini sudah meningkat," katanya.
Saksikan juga video 'Akhirnya, Yenny Wahid dan Keluarga Gus Dur Dukung Jokowi-Ma'ruf':
(jor/idh)
