Indo Barometer memaparkan hal ini dalam presentasi tertulis yang bertajuk 'Peta Politik Nasional Menjelang Pilpres 2019', dikutip detikcom pada Rabu (26/9/2018). Ada tiga lembaga survei yang hasilnya dikumpulkan Indo Barometer, yakni survei dari Alvara, LSI Denny JA, dan Y-Publica.
Survei Alvara diadakan pada 12-18 Agustus 2018, hasilnya, elektabilitas Ma'ruf Amin 45% alias lebih unggul dari Sandiaga Uno yang meraup 43,1% suara responden, yang tidak menjawab ada 11,6%. Survei LSI Denny JA digelar pada 12-19 Agustus 2018, hasilnya, elektabilitas Ma'ruf Amin 43,7% dan Sandiaga 30,7%, yang tidak menjawab 23,0%. Survei Y-Publica menunjukkan elektabilitas Ma'ruf Amin sebesar 40,6% dan Sandiaga 36,8%, yang tidak menjawab 22,6%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Survei Poltracking pada 27 Januari-3 Februari 2018 menyatakan elektabilitas Jokowi 57% dan Prabowo 33,7%, yang tidak menjawab ada 8,7%. Survei Populi Center pada 7-16 Februari 2018 menunjukkan elektabilitas Jokowi 64,3% dan Prabowo 25,3%, yang tidak menjawab sebesar 10,4%. Indikator Politik melakukan survei pada 25-31 Maret 2018, hasilnya elektabilitas Jokowi 60,6% dan Prabowo 29,0%, yang tidak menjawab 10,4%.
Cyrus Network pada 27 Maret-3 April mensurvei elektabilitas Jokowi sebesar 64,0% dan Prabowo 29,8%, yang tidak menjawab 6,2%. Charta Politika mengadakan survei pada 13-19 April 2018, hasilnya elektabilitas Jokowi 58,8% dan Prabowo 30,0%, yang tidak menjawab 11,2%. Indo Barometer sendiri melakukan survei pada 15-22 April 2018, hasilnya elektabilitas Jokowi 50,4% dan Prabowo Subianto 27,5%, yang tidak menjawab 22,2%.
Lembaga Alvara mengadakan survei pada 12-18 Agustus 2018, elektabilitas Jokowi terekam sebesar 57,3% dan Prabowo 36,8%, yang tidak menjawab sebesar 9,5%. LSI Denny JA menggelar survei pada 12-19 Agustus 2018, hasilnya Jokowi mendapat 53,6% suara responden dan Prabowo mendapat 28,8% suara responden, yang tidak menjawab 17,6%. Survei Y-Publica mengadakan survei pada 13-23 Agustus 2018, Jokowi dipilih 53,9% dan Prabowo dipilih 28,8% responden, yang tidak menjawab ada 17,3% responden.
Indo Barometer menyimpulkan dari hasil survei sembilan lembaga di atas, rata-rata responden yang memilih Jokowi sebanyak 57,8% dan yang tidak memilih Jokowi 30,0%. (dnu/tor)











































