Polisi Susun Berkas Kasus Perempuan Terobos Konvoi Jokowi

Polisi Susun Berkas Kasus Perempuan Terobos Konvoi Jokowi

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Rabu, 26 Sep 2018 12:04 WIB
Foto: Penerobos konvoi Jokowi
Jakarta - Polisi terus melanjutkan proses hukum terhadap perempuan berinisial A (28) yang menerobos iring-iringan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Polisi saat ini mulai menyusun berkas perkara untuk dikirimkan ke kejaksaan.

"Sudah berjalan. Paling lambat kan 7 hari. Masih ada waktu empat hari lagi," kata Kanit Laka Polres Jakarta Timur, AKP Agus, saat dihubungi, Rabu (26/9/2018).


Agus mengatakan A akan diperiksa lagi dalam waktu dekat. Pemeriksaan, kata dia, untuk melengkapi berkas penyidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada (pemeriksaan). Belum tahu (waktunya). Tapi segera lah," ujar Agus.

A telah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga telah menyebabkan seorang anggota patwal terluka. Namun A tak ditahan sebab pelanggaran yang dilakukannya termasuk dalam kategori ringan.


"Pelanggaran ringan. Sudah diperiksa. Nggak ditahan," ujar dia.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (24/9) pukul 08.46 WIB. Perempuan itu awalnya memotong jalur pengamanan presiden.

"Selanjutnya anggota PJR melakukan pengejaran. Namun saat berupaya menghentikan kendaraan, anggota PJR tersebut ditabrak. Akibatnya, kaki kanan anggota tersebut terkilir dan terluka," kata Agus saat dimintai konfirmasi, Selasa (25/9).

A kemudian dibawa ke Polres Jaktim untuk menjalani pemeriksaan. Urine A dan rekannya positif mengandung benzodiazepine, sejenis obat penenang atau obat tidur yang harus menggunakan resep dokter.

A selanjutnya dipulangkan setelah 1Γ—24 jam pemeriksaan. (knv/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads