"Tugas saya dalam UU adalah menyelesaikan tugas sampai 12 Februari, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, itu number one. Number two nggak ada. Kami melayani masyarakat," kata Soekarwo di kantor Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (25/9/2018).
Dia tak menjawab pertanyaan wartawan mengenai isu Soekarwo masuk ke tim kampanye daerah Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia kembali menegaskan akan berfokus menjadi Gubernur Jatim hingga akhir masa jabatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sampai 12 Februari jadi gubernur ngurusi gimana tata kelola pemerintah yang baik dan ngobrol dengan wartawan di Jatim," ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur Soekarwo tak ingin larut dalam pertarungan Pilpres 2019. Bagi dia, tak baik seorang gubernur masih aktif masuk tim pemenangan atau timses.
"Sudah saya sampaikan, untuk gubernur yang masih jabat masuk timses itu tidak bagus, tidak bagus," ungkap Soekarwo kepada wartawan di DPRD Kota Malang, Jalan Tugu, Senin (10/8/2018).
Pakde Karwo, begitu ia akrab disapa, sempat jadi incaran untuk masuk dalam timses Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019, setelah koalisi Indonesia Kerja menggaet Deddy Mizwar.
Bagi Pakde Karwo, gubernur seyogianya mengurusi kepentingan masyarakat, bukan politik atau menjadi bagian dari timses. (yld/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini