"Nanti sekitar di bulan Desember-Januari saya kira intensitas kampanye kedua calon akan lebih intensif keliling ke berbagai daerah," kata Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (25/9/2018).
Basarah menegaskan kampanye Jokowi-Ma'ruf belum intensif pada September ini hingga Oktober nanti. Jokowi akan fokus pada tugas sebagai presiden, sedangkan Ma'ruf sebagai Ketum MUI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basarah mengatakan jadwal kampanye sedang disusun menyesuaikan jadwal Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Jadwal kampanye itu dalam waktu dekat akan diumumkan oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir.
Jokowi akan berkampanye ke masyarakat nasionalis dan Ma'ruf Amin ke kalangan umat Uslam. Meski begitu, Basarah menyebut akan ada kampanye bergantian, seperti Jokowi di masyarakat Islam dan sebaliknya.
"Secara segmentif, Pak Jokowi mewakili nasionalis akan kampanye di kalangan nasionalis. Pak Kiai ulama besar Ketum MUI mewakili golongan Islam kita harapkan beliau banyak silaturahmi, kampanye di masyarakat Islam seluruh RI. Keduanya melengkapi, Pak Jokowi juga akan berkampanye di kalangan Islam dan Pak Kiai juga sebaliknya," ungkap Wakil Ketua MPR itu.
Tonton juga 'Video Kampanye Jokowi Ungkap Sosok Ayah di Biskuit Khong Guan':
(idh/ear)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini