"Wahid Foundation tidak ikut politik. Jadi saya otomatis akan ketika saya sudah memutuskan untuk aktif dalam politik, saya harus nonaktif dari Wahid Foundation. Itu sudah pasti. Itu aturan main dalam yayasan kami," kata Yenny di Hotel Sari Pan Pacific, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018).
Sementara itu, ibundanya, Sinta Nuriyah Wahid, disebut Yenny, akan bersikap netral. Pilihan politik keluarga Gus Dur diserahkan kepadanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ibu saya akan netral karena beliau ibu bangsa, beliau akan mengayomi semuanya walaupun terhadap pilihan politik putrinya pun beliau akan netral. Tapi saya akan punya pilihan karena ini bagian ikhtiar saya dari saya menyalurkan aspirasi politik dari banyak sekali kader Gus Dur selama ini, jadi kami akan tentukan pilihan," paparnya.
Yenny mengatakan keputusannya berpolitik sudah bulat. Dia juga bilang sudah sering berkomunikasi dengan salah satu capres-cawapres.
"Keputusan politik saya sudah ditentukan karena dengan atau tanpa silatnas kami sudah komunikasi intens. Jadi selama ini sudah teleponan, ketemu," sambungnya.s
Rabu (26/9), Yenny akan mengumumkan ke mana pilihannya berlabuh. Yenny mengatakan keputusannya sudah melewati istikharah, termasuk meminta petunjuk kepada murid ulama asal Suriah, Syekh Wahbah Zuhaili.
"Secara spiritual, kita menunggu istikharah dari sembilan kiai dan ulama. Salah satunya adalah murid dari Syekh Wahbah Zuhaili ulama dunia, almarhum. Tapi ini murid langsungnya. Itu yang menjadi salah satu dasar istikharah kami. Hasilnya seperti apa, inilah yang kemudian akan kita umumkan dalam dua hari ke depan," jelasnya.
Yenny juga mempersilakan jika ada keluarga Gus Dur yang akan mengikuti keputusan politiknya. Gusdurian, kata Yenny, akan mengacu pada keputusannya nanti.
"Sebagai jaringan memang tak berpolitik, tapi Gusdurian yang berpolitik, maka mengacunya pada sikap politik yang saya umumkan," paparnya.
"Kelompok yang akan hadir jadi ada namanya Barikade Gus Dur. Ada juga Gatara, Gerakan Kebangkitan Nusantara. Ini organ yang didirikan Gus Dur. Lalu kemudian ada Jaringan Perempuan Nusantara. Ada juga Forum Silaturahmi Santri Nusantara. Forum Alumni Timur Tengah. Banyak sekali," sambung Yenny. (idn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini