"Sejuta rupiah. Kan rekening baru, dana awal," kata Ridha saat dihubungi, Senin (24/9/2018).
Partai Garuda, menurut Ridha, akan konsisten menggalang dana dari kalangan internal. Sebab, Garuda, disebut Ridha, tak mau terbebani oleh pihak lain yang memberikan uang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Internal saja saya pikir. Karena, dengan pola seperti ini, kita tidak akan terbebani oleh pihak mana pun. Pertimbangannya itu, bukan kita tidak mau terima, tapi kita ingin swadana saja," ujarnya.
Dia kemudian menjelaskan peruntukan uang kampanye itu. Ridha menyebut atribut kampanye dan sosialisasi menjadi yang diutamakan.
"Arahnya kita untuk kebutuhan atribut utamanya dan sosialisasi," sebut Ridha.
Seperti diketahui, 16 partai politik nasional sudah menyerahkan laporan awal dana kampanye. Dari laporan yang diterima KPU, parpol dengan dana awal kampanye paling besar adalah PDIP berjumlah Rp 105 miliar. KPU saat ini tengah melakukan verifikasi.
Menurut KPU, parpol akan melaporkan dana kampanyenya secara bertahap. Setelah laporan kemarin, parpol akan kembali melaporkan dana kampanyenya pada Januari dan April 2019.
"Nanti di pertengahan masa kampanye, awal Januari nanti, ada lagi kewajiban yang harus dipenuhi oleh peserta pemilu, yakni laporan penerimaan dana kampanye," ungkap komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi di kantornya, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (24/9).
"Jadi ada kewajiban lagi di akhir (masa kampanye). Jadi bertahap kewajibannya untuk melaporkan dana kampanye ke KPU," imbuhnya. (tsa/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini