"Keluarga sempat syok tapi ya sudah menerimalah. Ibunya sama kakaknya sempat (pingsan) beberapa kali. Ya gimana namanya nggak nyangka kan tiba-tiba nggak ada," ujar Ketua RT 13 RW 3 Kelurahan Cengkareng Timur, Nimin, saat dihubungi detikcom, Senin (24/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton video '#RIPHaringga, Ucapan Duka Cita Netizen untuk Haringga':
"Karena anaknya itu tadi kan pamit hanya ke rumah teman, bukan ke Bandung. Gitu. Sehingga tahunya ke rumah teman. Ya nggak tahu ke mana rumah temannya, yang jelas bukan ke Bandung. Ke rumah temannya aja," kata Rustam.
Sebelumnya diberitakan, Haringga tewas saat menonton laga Persib vs Persija. Kasus ini terjadi di sekitar lokasi pertandingan Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jabar, Minggu (23/9).
Haringga diduga tewas akibat kekerasan yang dilakukan sekelompok oknum di luar stadion.
Tewasnya Haringga menyedot perhatian publik. Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade kecewa atas insiden tersebut. Kekecewaannya karena The Jakmania, yang ketahuan datang ke stadion, tidak dilindungi.
Gede menjelaskan, pada putaran pertama saat Persija menjamu Persib di Stadion PTIK, Jakarta, pihaknya mampu melindungi Bobotoh. "Ya, dia (suporter yang tewas) adalah keluarga Persija, dia orang Jakarta. Saya sangat kecewa ada kejadian ini. Waktu Persib main di PTIK, satu orang Bobotoh berhasil kami amankan dan kami pulangkan dalam keadaan selamat," tutur Gede lewat sambungan telepon, Minggu (23/9).
Saksikan juga video 'Haringga Dibunuh Oknum Bobotoh, Anies Minta Jakmania Tenang':
(nkn/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini