"Jadi kami ingatkan dengan sungguh-sungguh. Jangan sampai sedetik pun TNI-Polri jangan terlibat dalam urusan pileg dan pillpres. Ini amat berbahaya," kata Amien di Gedung Smesco, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (23/9/2018).
Amien juga meminta KPK tidak dijadikan alat politik saat pemilu. KPK harus menegakkan hukum sesuai dengan aturan yang berlaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amien mengibaratkan posisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno seperti saat Pilgub DKI 2017. Dia mengatakan kubunya dalam kondisi lemah yang jauh dari kemewahan logistik.
"Kalau jor-joran intel kita tidak ada sama sekali. Kalau jor-joran penguasaan media massa kita juga kalah. Apapun kita dalam posisi dhoif, lemah. Tapi kita jadi kuat kalau bergantung kepada Maha Kuasa. Persis seperti pilkada serasa pilpres di Jakarta," paparnya. (fdu/gbr)