"Dinas Sosial DKI Jakarta mengklarifikasi terkait tautan berita yang dibagikan di akun twitter resminya. Munculnya tautan berita itu karena akun twitter resmi @DinsosDKI1 telah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," jelas Kepala Seksi Data Informasi Dinas Sosial DKI Jakarta, Miftahul Huda dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/9/2018).
Miftahul mengatakan tautan tersebut sudah dihapus. Dia pun meminta maaf kepada pihak yang telah dirugikan atas postingan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Miftahul menegaskan Dinsos DKI tidak pernah memuat atau membagikan informasi beresifat politis di seluruh media komunikasi miliknya. Dinsos DKI hanya membagikan informasi terkait orang hilang.
"Situs resmi kami juga pernah kena retas. Peretas menyinggung program rumah murah dengan DP 0 rupiah milik calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, pada waktu itu," ungkap Miftahul.
Sebelumnya, akun Resmi Twitter Dinas Sosial DKI membagikan tautan berita tentang pengundian nomor urut pasangan calon di Pemilihan Presiden. Namun tautan itu bukan terkait berita Pilpres tahun 2019, melainkan berita tentang Pilpres tahun 2014.
Akun Twitter @DinsosDKI1 membagikan tautan yang berasal dari salah satu portal berita pada 1 Juni 2014, alias lima tahun silam. Tautan berita itu dibagikan pada Sabtu (22/9/2018) sekitar pukul 21.20 WIB.
"Prabowo-Nomor Urut 1, Anis Matta: Allah Itu Ganjil dan Mencintai yang Ganjil," demikian judul berita yang dibagikan akun @DinsosDKI1.
(nvl/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini