Jawab Kelakar 'Reshuffle' Prabowo, Susi: Kerugian itu Sebelum Jokowi

Jawab Kelakar 'Reshuffle' Prabowo, Susi: Kerugian itu Sebelum Jokowi

Herianto Batubara - detikNews
Sabtu, 22 Sep 2018 19:35 WIB
Menteri Susi Pudjiastuti Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Capres Prabowo Subianto berkelakar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bakal di-reshuffle Presiden Joko Widodo karena pernah menyampaikan data kerugian negara sebesar Rp 2.000 triliun di sektor perikanan. Susi menilai kelakar Prabowo itu tak tepat.

"Kerugian itu kan sebelum Pak Jokowi. Justru setelah Pak Jokowi tidak," kata Susi saat dihubungi detikcom, Sabtu (22/9/2018).


Susi menilai Prabowo tak tepat berkelakar seperti itu. Menurut Susi, justru di era Jokowi dan di bawah kepemimpinannya di Kementerian Kelautan dan Perikanan, sektor perikanan terus tumbuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Susi sebelumnya mengatakan ekspor hasil perikanan mengalami peningkatan. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan, pada 2014 volume ekspor perikanan sebesar 1.273 ton dengan nilai US$ 4.641. Di 2015 volume ekspor perikanan 1.076 ton senilai US$ 3.943 juta.

Pada 2016 volume ekspor perikanan 1.075 ton dengan nilai US$ US$ 4.172 juta. Di 2017 volume ekspor perikanan 1.078 ton senilai US$ 4.524 juta. Sedangkan di semester I-2018 volume ekspor perikanan 510 ton senilai US$ 2.272 juta.

"Produksi perikanan kita di 2017 trennya terus meningkat. Padahal di 2018 baru dapat penghitungan satu semester volumenya semester I itu kita sudah di US$ 2.272 juta dibandingkan semester 1 tahun sebelumnya terjadi kenaikan 12,88%," kata Susi di kantor KKP, Jumat (21/9/) lalu.


Kelakar itu disampaikan Prabowo ketika berbicara soal bukunya yang berjudul 'Paradoks Indonesia' di hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9). Sebelum menyinggung nama Susi, ia berkisah ketika dirinya ditertawakan saat memberi tahu kebocoran uang negara sebesar Rp 1000 triliun.

"Ibu Susi mungkin kena reshuffle beliau ini ha..., ha..., ha. Jawabannya kurang enak. Jadi beliau mengatakan jumlah kerugian negara Rp 2.000 triliun sampai Rp 3.000 triliun di sektor ikan saja. Saya masih konservatif, saya katakan Rp 1.000 triliun karena saya diajarkan senior-senior kan harus selalu hati-hati dengan angka," kata Prabowo.


Simak Juga 'Presiden Jokowi: Tidak Ada Reshuffle! ':

[Gambas:Video 20detik]

(hri/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads