Ortu Pahlawan Reformasi Minta Kasus Trisakti Diusut Tuntas

Ortu Pahlawan Reformasi Minta Kasus Trisakti Diusut Tuntas

- detikNews
Senin, 15 Agu 2005 12:37 WIB
Jakarta - Rasa haru dan bahagia berkecamuk di hati orangtua empat mahasiswa yang ditetapkan sebagai Pahlawan Reformasi. Pemerintah pun diminta mengusut kasus tragedi Trisakti yang merenggut nyawa putra tercinta.Enus Yunus, ayahanda Hafidin Royan, menyambut baik penghargaan yang diberikan bagi putranya. "Saya anggap ini penghargaan kepada seluruh pergerakan mahasiswa," kata Enus di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/8/2005).Menurut Enus, pemerintah SBY berjanji akan mengusut kasus ini. "Kami sedang pikirkan supaya tuntutan lebih cerdas dari kemarin. Kita sedang pikirkan cara-caranya. Ketika presiden terima kami pada 26 Juli lalu, beliau katakan masalah ini harus diselesaikan secara adil. Artinya, sudah ada keinginan untuk itu kami beri kesempatan kepada pemerintah," urai Enus.Hal yang sama juga dilontarkan Herateti Yoga, ibunda Elang Mulya Lesmana. Menurut dia, penghargaan bagi putranya merupakah hadiah ulang tahunnya ke-54."Hari ini saya sangat bahagia dan terbaru. Mengenai proses hukum, biarlah sejarah yang bicara. Itu urusan pemerintah, saya nggak bisa bicara yang akan datang. Saya tahu anak saya sudah tenang," ujar Herateti.Elang Mulya Lesmana, Hafidin Royan, Heri Hartanto, dan Hendriawan Sie merupakan mahasiswa yang menjadi korban tragedi Trisakti. Presiden SBY menetapkan mereka sebagai Pahlawan Reformasi. Keempatnya juga dianugerahi Bintang Jasa Kehormatan Pratama dalam rangka menyambut HUT ke-60 RI. (aan/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads