Gerindra Bela Fadli Zon soal Cuitan 'Potong Bebek Angsa PKI'

Gerindra Bela Fadli Zon soal Cuitan 'Potong Bebek Angsa PKI'

Idham Kholid - detikNews
Sabtu, 22 Sep 2018 15:39 WIB
Foto: Ketua DPP Gerindra Habiburokhman. (Grandyos Zafna-detikcom)
Jakarta - Posting-an video 'Potong Bebek Angsa PKI' Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dipersoalkan PSI dan mengancam akan dilaporkan ke polisi. Menurut Gerindra, isi lirik lagu itu jauh dari unsur pidana di lirik itu.

"Saya sudah baca lirik lagu itu yang di media, menurut saya kalau dari segi hukum jauh dari pemenuhan unsur-unsur pidana," kata Ketua DPP Gerindra Habiburokhman saat dihubungi, Sabtu (22/9/2018).


Habiburokhman mengatakan tidak ada nama siapapun yang ditulis dalam lirik itu. "Pak Fadli tidak sebut siapa yang PKI, sehingga tidak ada yang punya legal standing untuk melaporkan," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika pun jadi dilaporkan, Habibirukhman yakin polisi akan obyektif. "Itu hak mereka, tapi kami yakin aparat bisa bersikap obyektif," ujarnya.

Sebelumnya, juru bicara DPP PSI Rian Ernest mengatakan rencana pelaporan atas Fadli didasarkan pada pidato capres-cawapres Prabowo-Sandiaga yang menginginkan pemilu berjalan damai. Rencananya, PSI akan melaporkan Wakil Ketua DPR itu minggu depan.


Rian mengatakan PSI masih mempelajari pasal yang akan dikenakan terhadap Fadli. Jika nantinya Fadli menghapus video tersebut, rencananya pelaporan itu juga akan dibatalkan.

"PSI tidak akan melaporkan Fadli Zon bila ia pada akhir pekan ini bersedia menurunkan video tersebut sambil berjanji tidak akan gaduh di media sosial selama pemilu seperti yang diharapkan Pak Prabowo," kata Rian.



Saksikan juga video 'Fahri Soal Lagu 'Potong Bebek Angsa' Fadli: Bagian dari Kreativitas':

[Gambas:Video 20detik]

(idh/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads