"Pak Presiden, kami tetap mempertahankan elek (jelek) karena, kalau bagus, nanti di-reshuffle, dipindahkan ke tempat lain," celetuk Pratikno di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (22/9/2018).
![]() |
Para peserta yang ada di lokasi tertawa. Tak lama kemudian, grup band yang digawangi Pratikno, Menhub Budi Karya Sumadi, hingga Menaker Hanif Dhakiri itu memainkan lagu 'Pelangi di Matamu' ciptaan Jamrud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah grup band itu mentas, Jokowi memberikan testimoni untuk Elek Yo Band. Menurutnya, Elek Yo Band benar-benar jelek.
"Waktu saya lihat Elek Yo Band tampil di TV memang jelek banget. Betul. Saya sampai mules-mules lihatnya. Kalau pas live, nggak kelihatan (jeleknya). Tapi di TV kelihatan sekali jeleknya. Yang bikin bagus ada backing vocal, coba suruh nyanyi sendiri, jelek. Nggak pernah latihan, isinya kerja, nggak pernah latihan," kelakar Jokowi.
Jokowi pun mengaku ingin membawakan sebuah lagu. Namun lagu tersebut tidak bisa dibawakan Elek Yo Band.
"Saya sebetulnya menyiapkan diri untuk nyanyi. Tapi saya minta satu lagu saja Elek Yo Band nggak bisa. Ya sudah, nggak jadi. Memang ini Elek Yo Band, saya tadi di ruang holding saya sampaikan, mbok latihannya yang rutin," kata Jokowi. (dkp/aan)