Buku Nikah Palsu di Pasar Pramuka Pojok Dibanderol Rp 2,5 Juta

Buku Nikah Palsu di Pasar Pramuka Pojok Dibanderol Rp 2,5 Juta

Gresnia Arela F, Ibad Durohman - detikNews
Sabtu, 22 Sep 2018 13:09 WIB
Foto: Joko Panji Sasongko/CNN Indonesia
Jakarta - Toko-toko di Pasar Pramuka Pojok, Salemba, Jakarta, menjadi sarang pemalsuan dokumen penting, termasuk ijazah dan buku nikah. Buku nikah palsu lengkap dengan hologramnya dibanderol Rp 2,5 juta.

Bambang, bukan nama sebenarnya, seorang penjaja jasa buku nikah palsu mengatakan, untuk membuat buku nikah palsu itu, ia membutuhkan fotokopi KTP pemesan, pekerjaan, nama dan alamat kedua orang tua, serta empat helai pasfoto ukuran 2x3 cm dengan latar belakang warna biru.

Sedangkan untuk biaya pembuatan buku nikah, ia mematok harga Rp 2,5 juta. "Itu sudah tergolong murah. Waktu pengerjaannya, kalau sudah bayar DP 50 persen, sehari jadi," ujarnya bersemangat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasar Pramuka Pojok (Ibad Durohman)Pasar Pramuka Pojok (Ibad Durohman) Foto: Ibad Durohman

Sayang, Bambang enggan menunjukkan contoh buku nikah palsu. Bambang menjamin buku nikah palsu buatannya sangat mirip dengan aslinya. Ia sendiri mengaku sering membuatnya. Setiap bulan ada saja orang yang meminta dibuatkan buku nikah palsu.

Selain buku nikah, Bambang mengaku biasa memalsukan dokumen lainnya, seperti akta kelahiran, ijazah sekolah, dan proposal. "Pokoknya yang berhubungan dengan kertas dan diketik, bisa. Tapi itu tadi, tidak terdaftar," katanya.

Hampir semua kios di Pasar Pramuka Pojok, menurut Bambang, melakukan hal yang sama. Soal harga juga bervariasi dan bersaing. Harga memalsukan suatu dokumen penting akan makin mahal bila pemesan memakai calo. Sebab, banyak pemesan enggan datang langsung karena takut ketahuan.

Ulasan selengkapnya dapat Anda baca di detikX edisi "Sarang Pemalsu Buku Nikah" (zal/irw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads