Peringatan 60 Tahun Kekalahan Jepang, Koizumi Minta Maaf

Peringatan 60 Tahun Kekalahan Jepang, Koizumi Minta Maaf

- detikNews
Senin, 15 Agu 2005 11:25 WIB
Jakarta - Pemerintah Jepang meminta maaf atas penjajahan dan invasi yang dilakukan negeri itu semasa perang. Permohonan maaf itu disampaikan Perdana Menteri (PM) Junichiro Koizumi bertepatan dengan peringatan 60 tahun kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II.PM Koizumi berjanji bahwa Jepang tidak akan pernah melupakan "pelajaran mengerikan" akibat perang. Pemimpin negeri Sakura itu juga menyatakan duka cita mendalam atas penderitaan yang pernah ditimbulkan Jepang bagi negara-negara lain."Negara kami telah menimbulkan kerusakan dan kepedihan besar bagi rakyat di banyak negara, khususnya tetangga-tetangga Asia kami melalui kolonisasi dan invasi," tutur Koizumi dalam pernyataan tertulisnya."Kami tidak akan melupakan pelajaran mengerikan dari perang dan akan memberi kontribusi bagi perdamaian dan kemakmuran dunia," imbuh Koizumi seperti dilansir kantor berita Associated Press, Senin (15/8/2005).Hari Senin (15/8/2005) ini genap 60 tahun menyerahnya tentara Jepang pada tentara sekutu. Penyerahan diri tersebut diumumkan Kaisar Hirohito, hanya beberapa hari setelah serangan bom atom AS atas kota Hiroshima dan Nagasaki.Meski telah lama berlalu, banyak negara Asia seperti Cina, Filipina, Korea Utara, Korea Selatan serta Indonesia masih merasakan luka yang dalam akibat kolonialisme Jepang. Di Filipina misalnya, sekelompok perempuan melakukan aksi demo untuk terus mendesak pemerintah Tokyo memberikan ganti rugi bagi mereka. Kelompok yang menamakan diri Lili-Pilipina itu mengaku dipaksa terjun ke dunia prostitusi oleh tentara Jepang semasa perang. (ita/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads