"Itu tradisi, kebanggaan tersendiri dari haji. Sudah tradisi dari dulu, tiap tahun seperti itu," kata petugas Asrama Haji Sudiang, Arfan, saat berbincang dengan detikcom, Jumat (21/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini juga bagian dari status sosial. Misalnya sebelum naik haji ke pesta dia duduk di belakang, setelah naik haji, dia duduk di depan dan dapat panggilan 'Haji' di depan namanya," terangnya.
"Jadi ada kebanggaan tersendiri bagi masyarakat setelah naik haji," sambung Arfan.
![]() |
Arfan memperhatikan setiap tahun rata-rata yang berpulang naik haji dari Sulsel akan mengenakan pakaian cerah, lengkap dengan riasan dan perhiasan emas.
"Jadi kalau ketemu mereka senyum-senyum saja di asrama haji," ujarnya.
Menurut Arfan, biasanya jemaah, baik laki-laki maupun perempuan, akan berganti baju sebelum turun dari pesawat. Jika jemaah haji itu tinggal di daerah yang jauh, dia biasanya akan berganti baju di tengah jalan sebelum sampai di daerahnya.
Tonton juga 'Masjid Ghamamah dan Riwayat Hujan Pada Masa Paceklik di Madinah':
(fiq/imk)