Gaya ini dapat dilihat saat para jemaah haji asal Sulsel, mulai turun dari pesawat. Baju baju hijab sutera yang dibawa dari kampung langsung dikenakan sesaat sebelum pesawat landing.
"Ini adalah pemandangan umum setelah jemaah haji asal Sulsel pulang ke Tanah Air," kata petugas Asrama Haji Sudiang, Arfan saat berbincang dengan detikcom, Jumat (21/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Arfan, biasanya jemaah baik laki-laki dan perempuan akan berganti baju sebelum turun pesawat. Jika jemaah haji itu tinggal di daerah yang jauh, maka dia biasanya akan berganti baju di tengah jalan sebelum sampai di daerahnya.
"Tapi kalau dia jauh misalnya tinggal di Luwu Timur, kadang dia jalan ganti pakaian. Karena dia butuh 8 jam sampai ke rumah. Jadi nanti saat istirahat singgah makan, dia langsung ganti baju," ucapnya.
![]() |
Bahkan, kata Arfan, atribut cetar itu juga sebagai pembeda bahwa yang bersangkutanlah yang baru saja pulang membawa predikat haji.
"Jadi kan biasanya penjemputnya banyak. Jadi pakaian itu yang membedakan dirinya dia yang baru saja pulang naik haji," terangnya.
Arfan bahkan sering melihat para jemaah, khususnya ibu-ibu saling membantu sama lain untuk merias diri dan menggunakan pakaian seragam yang sama jika berasal dari daerah dan kelompok haji yang sama. (fiq/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini