Pantauan detikcom, Jumat (21/09/2018) tumpukan sampah di bibir Sungai Musi mulai dibersihkan sejak pagi hari. Terlihat belasan petugas kebersihan mengangkut sampah hanya menggunakan peralatan seadanya.
Tidak ada alat berat, apalagi alat canggih untuk mengangkut sampah. Seluruhnya dibersihkan menggunakan tangan, serta boks sampah. Ada pula mobil truk Dinas Lingkungan Hidup di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak ada alat berat, semua dikerjakan pakai tangan, manual. Mudah-mudahan secara bertahap akan bersih," kata salah seorang petugas kebersihan saat ditemui di lokasi.
Sementara itu, Ketua RT 06 Kelurahan 10 Ulu Palembang, Muhammad Saderi saat ditemui detikcom mengatakan sampah tak seluruhnya bisa diangkut. Mengingat tumpukan sampah di bibir Sungai Musi sudah lama dibiarkan.
"Sampah ini dibersihkan sekitar 3 hari lalu, tapi tidak semua bisa dibersihkan karena udah lama mengendap. Kalau memang ini mau bersih total harus pakai alat berat," kata Saderi.
![]() |
Saderi menyebut sampah di bibir Sungai Musi rata-rata memang datang dari arah Ulu. Sampah menumpuk saat air sungai pasang surut pada pagi dan sore hari.
Tidak hanya itu, belum selesai sampah di seberang Ulu dibersihkan, di seberang Ilir terlihat sudah mulai menumpuk. Bahkan kesadaran masyarakat disebut menjadi salah satu faktornya.
"Yang penting itu kesadaran masyarakat, sia-sia dibersihkan kalau tidak tetap ada yang buang sampah di sungai. Kasihan petugas kebersihan kalau begini," tutup Saderi.
Simak Juga 'Sampah di Sungai Musi, Datang Lagi dan Datang Lagi':
(rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini