Sandiaga Sebut Yenny Wahid Butuh Waktu Putuskan Soal Timses Capres

Jakarta - Nama Yenny Wahid masuk dalam draft Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meski masih bisa berubah. Namun menurut Sandi, tim Yenny Wahid sudah ada yang diakomodasi masuk ke dalam timsesnya.

"Kami masih menunggu konfirmasi dari Bu Yenny tapi Bu Yenny sudah berkoordinasi memerlukan tambahan waktu untuk memutuskan," ujar Sandiaga di depan kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Pada draft susunan timses Prabowo-Sandiaga, nama Yenny ada di posisi Wakil Ketua. Sementara itu Ketua BPN adalah Djoko Santoso.

Baca juga: Tommy Soeharto Dewan Pembina Timses Prabowo, Titiek Dewan Pengarah

Susunan timses itu akan didaftarkan kubu Prabowo-Sandiaga malam ini. Sandiaga menyebut menghormati keputusan Yenny dan siap menunggu kepastian dari putri Gus Dur itu.

"Kami menghormati itu karena kira-kira perlu waktu seminggu atau 10 hari lagi," jelasnya.

Meski Yenny belum memutuskan akan bergabung, timnya disebut sudah masuk di BPN Prabowo-Sandiaga. Namun nama-nama tim Yenny yang dimaksud tidak dirinci.

"Nama-nama tim beliau sudah dimasukkan sudah diakomodasi di BPN ini," jelas Sandiaga.

Baca juga: Yenny Wahid di Antara Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma'ruf

Eks Wagub DKI ini menyatakan siap menambahkan nama Yenny ke KPU bila pada akhirnya Yenny memutuskan untuk masuk dalam timses. Sandiaga menyebut pihaknya mencantumkan itu pada BPN yang akan didaftarkan malam ini.

"Kita ada klausul bahwa jika ada perubahan akan kita susulkan," sebutnya.

Seperti diketahui, ada 800 orang yang masuk dalam tim pemenangan Prabowo-Sandiaga. Beberapa nama publik figur bahkan masuk menjadi juru kampanye nasional, di antaranya pasangan Ahmad Dhani-Mulan Jameela, Annisa Trihapsari-Sultan Djorghi, Jamal Mirdad, Fauzi Baadila, Rachel Maryam, Primus Yustisio, Dedi 'Miing' Gumelar, hingga Eko 'Patrio' Hendro Purnomo. (elz/imk)