Soal kelanjutan karier politik OSO setelah dicoret dari caleg DPD sebelumnya diragukan oleh anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade. OSO menyebut hanya dirinya yang berani menegakkan peraturan yang dianggap melenceng.
"Satu-satunya orang yang berani menegakkan rule of game, aturan main, aturan hukum konstitusi. Orang seperti inilah yang pantas dipertahankan dan kariernya akan cemerlang," ujar OSO saat dihubungi, Kamis (20/9/2018).
KPU mencoret OSO dari Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilu 2019. OSO merupakan bacaleg DPD dari daerah pemilihan (dapil) Provinsi Kalimantan Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencoretan OSO dilakukan karena caleg tidak menyerahkan surat pengunduran diri pengurus parpol. komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan pada Rabu (19/9) merupakan batas penyerahan surat pengunduran diri tersebut.
Baca juga: Minus OSO, 807 Orang Berebut Kursi DPD RI |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini