Modus Baru Penyelundupan Batu Cinnabar Via Pos Ambon Digagalkan

Ambon - Pengiriman 100 kg batu cinnabar digagalkan Polsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon. Sebanyak 100 kg batu cinnabar yang terbungkus rapi itu diangkut satu mobil boks Pos Indonesia Kantor Pos Ambon.

"Anggota saya temukan batu cinnabar yang dikemas sangat rapi. Mereka pakai modus pengiriman melalui kantor pos langsung dibawa pakai mobil boks Kantor Pos," kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso Ambon AKP Roni Manawan kepada wartawan, Rabu (19/9/2018).

Roni menjelaskan pengiriman batu cinnabar melalui jasa pos merupakan modus baru. Batu itu rencananya akan dibawa KM Tidar tujuan Bau-bau, Sulawasi Tenggara. Batu-baru cinnabar itu dimasukkan ke 10 karung, yang tiap karung berisi 10 paket batu cinnabar yang dikemas sangat rapi.

"Sebanyak 100 kg yang tiap karung berisikan 10 paket yang dikemas sangat rapi. Batu cinnabar akan dikirim ke Bau-bau dan mobilnya di pelabuhan saat 100 kg batu cinnabar mau diangkut ke atas KM Tidar," imbuhnya.

Polisi akan melakukan penyidikan lebih lanjut mengenai identitas penerima 100 kg batu cinnabar ini. Batu itu didapat dari Gunung Hatu Tembaga, Desa Luhu, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. Dan tambang batu cinnabar telah resmi ditutup pada akhir 2017.

Penutupan tambang batu cinnabar, yang merupakan bahan dasar merkuri atau raksa, ini semata-mata untuk mencegah warga, khususnya penambang, tidak teracun oleh bahan kimia berbahaya ini. Meski aktivitas tambang telah ditutup, sindikat penyelundupan bahan baku pembuatan merkuri tersebut masih terus dilakukan. (asp/asp)