"Justru dulu waktu masa orientasi, tentu belum dapat tempat dan dapat tempat demikian tentu gara-gara waktu di-ekspose, partisipasi, dan lapas menyetujui saya mendapatkan tempat," ucap Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Selasa (18/9/2018).
Melihat ke belakang, sidang dilakukan Kemenkum HAM pada Juli 2018. Saat itu Najwa Shihab ikut dalam sidak dan menemukan kejanggalan saat mendatangi sel nomor 29 Blok Timur yang ditempati Novanto. Begitu masuk ke dalam sel Novanto, terlihat kamar yang begitu ditata rapi, kecil dan terkesan sederhana.
Tapi, ada beberapa hal yang dicurigai, salah satunya papan nama di pintu yang terkesan baru dipasang. Barang-barang yang berada di dalam sel Novanto juga tidak mencerminkan pribadi mantan Ketua DPR itu. Ada sejumlah parfum perempuan hingga cat rambut yang berharga murah.
Dua bulan berlalu, Ombudsman melakukan sidak di Lapas Sukamiskin. Hasil sidak mengungkap kamar sela Novanto terbilang mewah, lebih besar dan bagus dari sel lainnya.
Menkum HAM Yasonna Laoly pernah menyampaikan sel yang didatangi Najwa memang bukan sel Novanto. Selain itu, sel Nazaruddin juga disebut Yasonna bukanlah yang sebenarnya.
"Itu bukan sel Nazaruddin dan sel Setya Novanto," kata Yasonna dalam acara Mata Najwa beberapa waktu lalu.
Saksikan juga video 'Heboh Sel Setnov, Berapa Luas Kamar Tahanan Seharusnya?':
(dhn/tor)