Walkot Makassar Peluk Haru Anak yang Disekap dan Disiksa

Walkot Makassar Peluk Haru Anak yang Disekap dan Disiksa

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Selasa, 18 Sep 2018 12:08 WIB
Walkot Makassar Peluk Haru Anak yang Disekap dan Disiksa
Foto: Walkot Makassar peluk korban penyekapan (topik/detikcom)
Makassar - 3 Anak disekap dan disiksa oleh ibu pengasuhnya di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Wali Kota Makassar Mohamamd Ramdhan 'Danny' Pomanto menjenguk si anak dan mengaku sangat prihatin atas kejadian ini.

"Saya sangat perihatin atas kejadian ini," kata Danny saat mengunjungi ketiga anak di P2TP2A di Jalan Anggrek, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (18/9/2018).

Danny berkunjung di kantor P2TP2A sekitar pukul 10.30 WITA. Begitu tiba di rumah yang dijadikan shelter bagi anak-anak terlantar itu, Danny langsung mencari ketiga anak yang menjadi korban ibu pengasuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danny yang masuk ke ruang tengah langsung dipertemukan dengan DF (2,5) yang mengenakan baju merah. Danny mengangkat anak itu dan digendongnya sambil kepala anak itu diusap-usapnya.

"Ini karena saya tidak punya anak laki-laki," ucapnya sambil mendekap anak itu. Sementara kedua kakanya, AW dan D berada di samping kiri kanan Danny.

Pada kesempatan itu, Dia mengatakan 3 anak ini butuh pendampingan secara psikologis sehingga dapat menghilangkan trauma yang didapatkan selama disiksa oleh pelaku.

"Anak-anak ini tidak terlantar. Ini adalah anak-anak yang ditelantarkan," kata dia sambil tangan kanannya memegang pipi D.

Munculnya kasus penyiksaan anak ini, disebut oleh Danny sebagai fenomena gunung es tentang permasalahan anak dan perempuan yang ada di Makassar.

"Oleh karenanya jagai anakta ini adalah kebutuhan dan harus diperkuat," ujarnya.

Dikatakannya, prosedur selanjutnya dalam penanganan masalah ini adalah melalukan indentifikasi terhadao orangtua kandung ketiga anak tersebut. Hal ini dikarenakan besarnya didugaan bahwa pelaku bernama Mei ini hanya merupakan orangtua angkat.

"Soal tindak pidana diserahkan kepolisian. Khusus pemeliharaan anak yatim dan anak terlantar ditanggung negara," ucapnya.

"Yang terpenting anak-anaknya bisa bersekolah lagi dan cepat bersosialisasi," tambahnya.



Saksikan juga video 'Tiga Anak Kerap Dipukul dan Disekap Orang Tuanya di Makassar':

[Gambas:Video 20detik]

(fiq/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads