Kwik awalnya bercerita mengenai buklet yang ditulis berjudul 'Platform Presiden'. Buku itu mengulas tentang kebijakan ekonomi yang diharapkan bisa diadopsi oleh Megawati saat menjadi capres pada 2004.
"Latar belakangnya adalah bahwa pada tahun 2004 saya menulis buklet, buku kecil yang judulnya adalah 'Platform Presiden'. Siapa pun yang terpilih menjadi Presiden (RI) di tahun 2004, tolonglah perhatikan pointer-pointer ini yang saya yakini perlu dilakukan," kata Kwik mengawali cerita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, menurut Kwik, buklet itu tidak dijadikan rujukan. Hingga kemudian, pada 2009, Kwik menulis buku serupa yang disesuaikan dengan keadaan ekonomi Indonesia kala itu, yang juga tidak juga mendapat respons.
"Saya itu menulis buklet tahun 2004, itu orientasi karena Ibu Megawati capres, 2009 juga. Tetapi sampai sekarang tidak ada respons," ujar Kwik.
Setelah beberapa tahun, tepatnya ketika suami Megawati wafat, Taufiq Kiemas, Kwik bertemu dengan Jokowi. Kwik mengaku menyodorkan data-data serupa seperti yang dia tulis di buku 'Platform Presiden' kepada Jokowi.
"Ketika beliau (Jokowi) sudah menjadi gubernur, tepatnya pada hari Pak Taufiq Kiemas dimakamkan, itu jam 14.30 WIB, saya melayat ke Teuku Umar (kediaman Megawati)," ujarnya.
"Begitu masuk menemui Pak Jokowi pertama kali sebagai gubernur, langsung saya berikan segepok hard copy plus cukup banyak sekali soft copy," imbuhnya.
Namun ternyata Jokowi disebut tak merespons. "Satu kata pun tidak ada reaksi, tidak ada sambutan apa-apa," jelas Kwik.
Menurut Kwik, sikap Megawati dan Jokowi yang seperti itu yang membuatnya memilih Prabowo-Sandiaga. Terlebih, kedua kontestan Pilpres 2019 itu tertarik pada pemikiran Kwik yang dituangkan di buku 'Platform Presiden'.
"2019 saya baru berpikir, baru coret-coret catatan untuk menyesuaikan (buku 'Platform Presiden'), saya dipanggil Pak Prabowo. Ternyata Pak Prabowo mempunyai perhatian yang begitu besar dan intensif, dibaca satu per satu, dikuning-kuningi, saya diajak diskusi. Nah, lalu kita diskusi," terang Kwik. (zak/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini