"Ya belum saya cek kalau terbesar di Jawa Barat, se-Jabodetabek ini terbesar loh," kata Kepala Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) Bambang Prihartono di lokasi, Jl Raya Bogor No. 37, Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Senin (17/9/2018).
![]() |
Meski sudah dibuka, terminal ini belum beroperasi secara penuh. Bambang mengatakan saat ini masih dibangun beberapa fasilitas lain, salah satunya jembatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terminal Jatijajar dibangun dengan transit oriented development (TOD). Konsep sinergi ini agar ada sinergi sistem transportasi di pusat dan daerah. Bambang mengatakan terminal ini direncanakan beroperasi penuh pada akhir tahun nanti.
![]() |
"Ini sinergi, oleh karena itu hari ini kita operasikan uji coba sampai akhir tahun nanti baru kita operasikan full. Uji coba sampai jembatan di samping terminal selesai," tuturnya.
Di lokasi yang sama, Wali Kota Depok M Idris mengatakan dengan adanya terminal ini diharapkan bisa menghapus pool bus ilegal. Pool bus ilegal yang masih ditemukan beroperasi akan disanksi.
![]() |
"Kalau pool-pool yang ilegal, semua sudah kita harus masuk sini semuanya, wajib. Dan akan kena sanksi (kalau tidak ke sini)," kata Idris.
Saat ini terdata sudah ada sebanyak 84 bus antar kota dalam provinsi (AKDP) dan 200-an bus antar kota antar provisi (AKAP) yang masuk ke dalam terminal ini. Terminal Jatijajar baru dibuka sekarang setelah syarat-syarat fasilitas di dalamnya telah terpenuhi.
Tonton juga 'Terminal Depok, Nasibmu Kini':
(jbr/hri)