Disebut Prabowo Atur Strategi Turunkan Ahok, Zulkifli: Pujian Saja

Disebut Prabowo Atur Strategi Turunkan Ahok, Zulkifli: Pujian Saja

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 17 Sep 2018 13:52 WIB
Ketum PAN Zulkifli Hasan (dok. PAN)
Jakarta - Bakal capres Prabowo Subianto menyebut Zulkifli Hasan sebagai otak strategi yang menurunkan gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat Pilgub DKI Jakarta 2017. Apa kata Ketum PAN itu?

Menurut Prabowo, kala itu Zulkifli Hasan-lah yang merancang strategi penjatuhan Ahok tersebut. Strategi dirancang tanpa perlu banyak dana yang keluar.

"Namanya kan saya tuan rumah, puji-pujianlah, biasa ya," kata Zulkifli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Prabowo memang menyampaikan strategi menurunkan Ahok saat pembekalan caleg PAN. Prabowo, dianggap Zulkifli, hanya sedang memuji dirinya yang merupakan tuan rumah acara.

"Itu namanya muji-muji aja. Kamu kok tanggep serius," cetus Zulkifli.

Lalu, apa penjelasan Zulkilfli soal strategi politik yang diungkap Prabowo?

"Tanya Pak Prabowo-lah. Yang namanya diundang kan senang, bahagia, memuji tuan rumah kan, itu kan adat Timur. Saya kan dukung AHY," sebut Ketua MPR itu.


Saat Pilgub DKI lalu, PAN memang mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang diusung bersama Partai Demokrat (PD), PKB, dan PPP. Sedangkan Gerindra bersama PKS mengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yang akhirnya menang. Ahok, yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat, diusung PDIP, NasDem, Hanura, dan Golkar.

"Tanya Pak Prabowo aja, saya kan dukung AHY, itu kan pujian aja sih. Kalau menurut saya sih itu pujian ya, pujian menyenangkan," jelas Zulkifli.

Prabowo menuturkan strategi penjatuhan Ahok itu dirancang di rumah dinas Zulkifli Hasan. Strategi itu, salah satunya, menerjunkan tokoh-tokoh ke lapangan.

"Di rumah dinas, beliau beri strategi. Sekarang tidak perlu rapat akbar, tokoh-tokoh turun ke RT. Habis itu kita kembali ke DPP langsung kita (instruksikan) turun ke RT. Nggak usah rapat besar karena kita termasuk nggak punya duit waktu itu," ungkap Prabowo blak-blakan.




Tonton juga 'Kata Zulkifli Hasan, Pilpres Bukan Ajang Umbar Kebencian':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads