"Yang jelas kita sudah sampaikan kita sudah komunikasikan kepada Ministry of Power Singapore dan mereka sudah melakukan investigasi," kata Fachir ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (17/9/2018).
Fachir menuturkan kedutaan RI di Singapura juga telah menyampaikan nota diplomatik kepada Kementerian Luar Negeri Singapura. RI meminta agar persoalan ini tidak terulang lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, kantor berita BBC melaporkan, Ministry of Manpower (MOM) Singapura kini tengah menyelidiki kasus 'penjualan' sejumlah pembantu rumah tangga yang diduga dari Indonesia di situs niaga Carousell.
"Kami tengah menyelidiki kasus ini, dan telah mengatur agar penawaran ini dicabut," sebut Kementerian Tenaga Kerja Singapura.
Surat kabar The Straits Times melaporkan bahwa penawaran itu diunggah pengguna bernama @maid.recruitment. Di dalamnya, terdapat beragam wajah sejumlah pembantu rumah tangga yang diduga berasal dari Indonesia.
Menanggapi kasus ini, juru bicara Carousell mengatakan kepada The Straits Times bahwa penawaran semacam itu tidak diperbolehkan dalam situs niaga mereka sebagaimana tercantum dalam panduan pengguna. Iklan itu kini sudah dihapus.
Pihak Kemlu RI pun meminta kasus tersebut diusut secara tuntas. Rencananya, Kemlu RI bakal mengirimkan nota diplomatik kepada Kemlu Singapura terkait persoalan ini.
Tonton juga 'Rupa-rupa Gaji Asisten Rumah Tangga':
(jor/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini