Warung tenda Bakmi Jawa Pak H. Minto berada tepat di bawah jembatan kereta, hanya beberapa langkah dari Stasiun Gondangdia. Berjualan sejak tahun 1964, Bakmi Jawa Pak Minto menjadi saksi sejarah dibangunnya Stasiun Gondangdia pada tahun 1980-an. Kini Bakmi Jawa Pak H. Minto dikelola oleh generasi kedua, Hartanto, salah satu putra Haji Minto.
Waktu ayahnya masih hidup, menurut Hartanto, dia sendiri yang melayani pesanan Presiden Soeharto dan Megawati. Menurut cerita sang Ayah, Soeharto lebih menyukai bakmi rebus berkuah, sementara Megawati lebih sering memesan bakmi goreng. Meski tak jarang pula keduanya membungkus bakmi rebus dan bakmi goreng sekaligus.
"Dulu saya masih SMP, jadi Bapak yang masak. Biasanya ajudan Pak Harto dan Bu Mega datang ke sini pesan beberapa bungkus untuk dibawa pulang," Hartanto, putra ke-11 almarhum Haji Minto, menuturkan. Tak cuma pesan untuk dibungkus, beberapa kali Minto juga diundang ke rumah Presiden Soeharto di Jalan Cendana, atau ke kediaman Presiden Megawati di Jalan Teuku Umar. Kebetulan, kedua rumah Presiden RI itu tak seberapa jauh dari Gondangdia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana Presiden Megawati dan Soeharto bisa jadi pelanggan warung bakmi pinggir jalan ini, baca kisah selengkapnya di Dalam Bakmi, Soeharto, Megawati, dan Jokowi Bersaudara
Saksikan juga video 'Sambangi PDIP, Jokowi Diberi Jaket Milenial oleh Megawati':
(sap/sap)