Sandi Pastikan Pakta Integritas dengan Ijtimak Ulama Dilaksanakan

Sandi Pastikan Pakta Integritas dengan Ijtimak Ulama Dilaksanakan

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Senin, 17 Sep 2018 00:39 WIB
Sandiaga Uno di acara pembekalan Caleg PAN (Foto: Ahmad Bil Wahid/detikcom)
Jakarta - Sandiaga Uno memastikan pakta integritas dengan Ijtimak Ulama II bakal dilaksanakan. Bakal cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto ini mengaku sudah ada komitmen soal itu.

"Kita pastikan adalah rekomendasi dari ulama itu turut jadi konsideran kita dan tentunya ulama-ulama yang tadi memberikan aspirasi sudah mendapatkan komitmen dari koalisi Prabowo-Sandi," kata Sandiaga Uno usai menghadiri pembekalan Caleg PAN di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Barat, Minggu (16/9/2019).


Dia juga bicara soal penegakan hukum di Indonesia. Sandi berjanji hukum akan ditegakkan di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan memastikan bahwa hukum akan ditegakkan dan tidak ada kekhawatiran sama sekali akan terombang-ambing karena pemerintahan yang kuat, yang tegas, yang berpihak kepada rakyat. Kita akan pastikan juga kepastian hukum pada seluruh masyarakat Indonesia kalau tidak ada permasalahan hukum, ya dia tidak boleh mendapatkan perlakuan yang diskriminatif," ujarnya.


Sebelumnya, Prabowo menandatangani pakta integritas bersama Ijtimak Ulama II yang berisi 17 poin. Dalam poin ke-16 pakta integritas itu, Prabowo-Sandiaga Uno diminta melakukan pemulihan nama baik Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. Mereka juga dituntut melakukan penegakan hukum terhadap tokoh-tokoh yang dianggap dizalimi.

"Siap menggunakan hak konstitusional dan atributif yang melekat pada jabatan Presiden untuk melakukan proses rehabilitasi, menjamin kepulangan, serta memulihkan hak-hak Habib Rizieq Shihab sebagai warga negara Indonesia, serta memberikan keadilan kepada para ulama, aktivis 411, 212 dan 313 yang pernah/sedang menjalani proses kriminalisasi melalui tuduhan tindakan makar yang pernah tersangkakan. Penegakan keadilan juga perlu dilakukan terhadap tokoh-tokoh yang mengalami penzaliman," demikian isi poin ke-16 tersebut. (abw/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads