2.000 Hektar Kawasan Hutan di Riau Terbakar

2.000 Hektar Kawasan Hutan di Riau Terbakar

- detikNews
Jumat, 12 Agu 2005 23:36 WIB
Pekanbaru - Aksi jago merah melalap hutan di Riau memang luar biasa. Luas kebakaran hutan sejak awal Agustus 2005 sudah lebih dari 2.000 hektar. Kini sekitar 400 orang tim pemadam kebakaran diturunkan ke lapangan."Dari hasil laporan yang kita terima, kondisi kebakaran hutan yang terjadi saat ini sebagian besar berada di eks HPH karena masyarakat sengaja membakar lahan tersebut untuk kawasan perladangan," kata Kepala Bapedalda Provinsi Riau, Khairul Zainal kepada detikcom di Bandara Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, , Jumat (12/8/2005) . 400 Personil pemadam kebakaran tersebut kini disebar di Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Rokan Hulu. Sebab, kedua kabupaten ini, ditemukan titik api yang begitu banyak. "Sekarang tim kita telah berupaya untuk memadamkan api kawasan hutan gambut tersebut," jelas Khairul.Kebakaran hutan yang saban tahun terjadi di Riau ini, menurut Khairul, karena lemahnya koordinasi antara pemerintah provinsi ke kabupaten sampai ke tingkat desa. Padahal, pemerintah provinsi sudah mengintruksikan agar masing-masng daerah bisa mengawasi aktivitas pembukaan lahan dengan cara melakukan pembakaran. "Kalau Pemerintah Provinsi Riau yang mengawasi mana mungkin bisa terlaksana semuanya," katanya.Lemahnya pengawasan dari masing-masing kabupaten di Riau merupakan faktor utama terjadinya kebakaran hutan. Mestinya, pemerintah kabupaten, kata Khairul, bertanggungjawab atas kebakaran hutan yang terjadi saat ini. "Kalau kami dari Provinsi Riau terlalu intervensi, nanti malah dianggap salah. Sebab sekarangkan sudah otonomi. Jadi kami ini serba salah," keluh Khairul.Sementara itu, kawasan kerja di ladang minyak Caltex Kecamatan Minas, juga terbakar dari rembetan aktivitas pembakaran yang dilakukan masyarakat. Lokasi yang kebakaran merupakan semak-semak di sekitar pipa-pipa minyak milik Caltex. Malah rembetan api nyaris memasuki ladang-ladang minyak di kawasan Minas. "Tapi kini tim pemadam kebakaran kita sudah berhasil memadamkan api yang tidak tahu dari mana asalnya. Padahal, kalau kebakaran itu luput dari kita, tentulah sangat berbahaya dan bisa jadi pipa minyak kita meladak," kata Jeany Simanjuntak, Humas PT Caltex kepada detikcom. (ton/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads