"Baru bisa diangkat tadi pukul 18.30 WIB," ujar Kanit Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim, ketika dihubungi detikcom, Sabtu (15/9/2018).
Korban baru bisa diangkat setelah pihak dikerahkan satu crane di lokasi. Proses evakuasi menggunakan crane itu dimulai pada Sabtu (15/9) pukul 08.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kan kejadian ketika para pekerja iti ngecor di lntai 3. Terus korban ini turun untuk ngambil minum ke lantai 2. Jadi ketika runtuh itu dia sedang berada di lantai 2, ya tertimbunlah di situ," ucapnya.
Setelah itu korban dibawa ke RSCM untuk melakukan visum. Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti runtuhnya bangunan itu.
"Setelah berhasil ditemukan mayat dibawa ke RSCM untuk di lakukan visum. Belum tahu (penyebabnya) dugaan sementara masih karena steger tidak kuat," kata Mustakim.
Proses evakuasi itu dilakukan oleh 20 orang petugas pemadam kebakaran. Kasudin Pemadam Kebakaran Satriadi Gunawan mengatakan kendala dari evakuasi itu lantaran cor-coran yang sudah mengeras.
"Susahnya itu, karena itu kan semen ya jadi sudah keras banget. Mereka kan lagi ngecor saat kejadian itu,terus pekerja lain baru ngasih kabar ke kita besokannya (Jumat pagi), udah gitu banyak besi-besi kecil juga," ujarnya ketika dihubungi terpisah.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (13/9) pukul 15.00 WIB tepatnya di Perumahan Golf Mediterania Ebony 2 No. 35 Rt 09 Rw 05, Penjaringan, Jakarta Utara. Sebelumnya terdapat 7 orang yang mengalami luka ringan.
"Iya ada 7 orang yang luka ringan. 6 kita bawa ke Rumah Sakit Budha Suci, satu lagi ke Rumah Sakit Cengkareng," ujar Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Mustakim ketika dihubungi detikcom, Jumat (14/9/2018). (rvk/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini