Airlangga Anggap Usul Debat Capres Bahasa Inggris Hal Lucu

Jakarta - Tim Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengusulkan debat capres-cawapres memakai bahasa Inggris. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto menganggap usulan tersebut sebagai hal yang lucu.

"Agak lucu kalau kita kampanye (debat) menggunakan bahasa Inggris. Macam kita di Inggris aja. Kita di Indonesia (pakai) bahasa Indonesia," ujar Airlangga di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (15/9/2018).

Baca juga: Moeldoko Anggap Usulan Debat Pilpres Berbahasa Inggris Tak Tepat

Airlangga mengatakan bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan yang sudah tertuang dalam Sumpah Pemuda. Sebagai warga Indonesia, jelasnya, memang harus digunakan bahasa Indonesia.

"Kita ini negara Indonesia dan kita bangsa Indonesia dan kita ada Sumpah Pemuda berbahasa satu bahasa Indonesia," ucapnya.

Baca juga: Prabowo soal Debat Pilpres Bahasa Inggris: Bahasa Indonesia Saja

Ia mengambil contoh di beberapa negara maju lainnya malah lebih memilih menggunakan bahasa asli mereka dibanding menggunakan bahasa Inggris. Sekalipun dalam pertemuan terkait kerja sama bilateral.

"Jadi itu yang menjadi catatan, dalam pertemuan bilateral masing-masing negara, seperti Korea dan China, mereka juga menggunakan bahasa sendiri," jelasnya.

Baca juga: Kontroversi Debat Capres Bahasa Inggris sampai Tanding Salat-Ngaji

Sebelumnya, koalisi Prabowo-Sandiaga mengusulkan format debat capres dan cawapres Pilpres 2019 menggunakan bahasa Inggris. Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan usulan itu bisa menjadi pertimbangan KPU.

"Boleh juga kali, ya. Ya, makanya hal-hal detail seperti ini perlu didiskusikan," kata Yandi seusai rapat sekjen di Posko Pemenangan PAN, Jl Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis malam (13/9). (jbr/jbr)