Malam Apresiasi Health and Nutrition Journalist Academy itu digelar di Aston, Kuningan Suites, Jl Setiabudi Utara Raya, Jakarta Selatan, Jumat (14/9/2018).
Sebelumnya, sebanyak 19 peserta terpilih dari berbagai media nasional di Indonesia mengikuti serangkaian sesi edukasi selama dua bulan. Mereka mendapatkan materi mengenai kesehatan dan nutrisi dari para pakar serta mempelajari teknik reportase yang berbobot dan berkualitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui proses seleksi yang cukup ketat dan dengan bimbingan para jurnalis senior, akhirnya terpilih empat jurnalis dengan liputan terbaik. Best Graduates I diraih I Nur Alfiyah (Tempo) dan Best Graduate III diraih Annisa Mutia (CNN Indonesia TV). Sedangkan kategori Most Improved diraih Bimo Aria Fundika (VIVA).
Acara penghargaan itu juga dihadiri Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dr Kirana Pritasari, MQIH; Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan, Dr Ir Subandi Sardjoko, MSc; Ketua AJI Indonesia Abdul Manan; dan lain-lain.
Abdul Manan dalam sambutannya mengatakan kegiatan HNJA ini merupakan salah satu implementasi dari kepedulian AJI soal peningkatan kompetensi jurnalis dan media. Dengan adanya materi tentang isu kesehatan dasar yang diberikan oleh pakar atau sumber yang kompeten, hal itu diharapkan dapat memperluas perspektif jurnalis dalam melakukan liputan.
"Informasi-informasi baru dan mendalam diharapkan dapat memicu rasa ingin tahu dan memperbesar ketertarikan jurnalis soal isu kesehatan sehingga mendorongnya membuat karya jurnalistik dalam tema kesehatan yang lebih berbobot dan berdampak," kata Manan.
Adapun liputan Melisa dapat Anda baca di detikX edisi 25-27 Agustus 2018:
Sandiaga dan Jakarta 'Darurat' Tinja
Hidup di Jakarta Dikepung Tinja
Master Tangki Tinja '212' (irw/irw)











































