Jagoan Baru Roy Suryo Hadapi Kasus 3.226 Aset

Jagoan Baru Roy Suryo Hadapi Kasus 3.226 Aset

Elza Astari Retaduari, Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Jumat, 14 Sep 2018 22:34 WIB
Eks Menpora Roy Suryo (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Eks Menpora Roy Suryo menambah 'amunisi' baru untuk menghadapi kasus 3.226 aset yang ditagih Kemenpora. Roy Suryo menunjuk Staf Khusus Menpora periode 2013-2014, Heru Nugroho, jadi juru bicara (jubir).

"Tweeps, selain ada Kuasa Hukum, Mantan Staf Khusus Menpora 2013-14 (juga Ex SekJen APJII & SekJen BOPI) Bapak Heru Nugroho kini Juru Bicara saya," tulis Roy di akun Twitter miliknya, @KRMTRoySuryo2, Jumat (14/9/2018).


Roy menjelaskan Heru ditunjuk untuk mempermudah komunikasi terkait perkara tagihan aset Kemenpora kepadanya. Selain itu, Heru dinilai sebagai sosok yang sangat kompeten dan mengetahui banyak hal saat Roy masih menjabat Menpora.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat berkompeten dan tahu pasti detail kejadian sebenarnya pada saat-saat itu (mengingat jabatan beliau saat itu adalah Staf Khusus Menpora periode 2013-2014)," ungkapnya.

Selain Jubir, Roy sebelumnya sudah menunjuk kuasa hukum untuk masalah ini, yaitu Tigor Simatupang. Tigor akan fokus pada urusan hukum.

"Sementara Bapak M Tigor Simatupang, SH, & Law Firm-nya tetap fokus urusan hukumnya," tuturnya.


Tak hanya itu, Roy juga memutuskan nonaktif dari posisi Waketum di Partai Demokrat l (PD). Keputusan itu dia ambil agar masalah aset ini tidak dikaitkan dengan Demokrat.

Hal tersebut disampaikan Roy dalam surat resmi bertanggal 12 September 2018. Kopian surat itu dikirimkan kuasa hukum Roy Suryo, Tigor Simatupang, Jumat (14/9).

"Oleh karena itu, agar urusan ini juga tidak selalu dikait-kaitkan dengan Partai Demorkat secara umum, juga secara khusus kepada Bp Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Umum, maka Mohon agar saya dapat non-aktif sementara dalam jabatan sekarang (Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat) sampai urusan ini selesai," demikian bunyi poin kedua surat Roy. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads