Rusak Berat, SDN Ridogalih akan Direhab Total 2019

Rusak Berat, SDN Ridogalih akan Direhab Total 2019

Isal Mawardi - detikNews
Jumat, 14 Sep 2018 19:08 WIB
Foto: Isal Mawardi-detikcom
Bekasi - Kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ridogalih 01 Cibarusah, Kabupaten Bekasi, rusak berat. Pemkab Bekasi sudah menganggarkan dana untuk melakukan rehab total bangunan sekolah pada 2019.

"Sudah kita usulkan, pada 2019 akan ada pembuatan ruang kelas baru. Anggarannya Rp 2,1 miliar. Rehab total, nanti kita bikin baru, rencana tahun depan enam ruang kelas baru dulu," kata Sekdis PUPR Kabupaten Bekasi Iman Nugraha saat dihubungi detikcom, Jumat (14/9/2018).

Saat ini proyek rehab total dalam proses lelang. Pelaksanaan rehab total diharapkan bisa direalisasi pada bulan ketiga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kan melalui proses lelang, mudah-mudahan pertengahan atau bulan ketiga sudah dibangun," ucapnya.

Rehab SDN Ridogalih 01 ini pernah diusulkan pada 2017. "Namun tidak jadi karena pembahasan tidak di PUPR saja. Terus kemarin akhir tahun sudah kita survei, 2019 kita masukkan (anggaran)," lanjutnya.




Soal penyebab robohnya bangunan sekolah, Iman menduga karena umur bangunan itu sudah tua.

"Ya mungkin sudah lama. Informasi kan sudah bangunan lama itu, kalau nggak salah 2004. PUPR kan baru kebentuk 2017, dulu itu Dinas Bangunan. Untuk menjadi Dinas PUPR sendiri kan leburan ya, antara Dinas Bangunan, Bina Marga, jadi PUPR. Kalau nggak salah Dinas Bangunan itu pernah mengusulkan (pembangunan SDN Ridogalih 01), mungkin ada prioritas lain, jadinya tertunda," jelasnya.

KBM Dipindah

Secara terpisah, Kasie Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kecamatan Cibarusah Wawan Mawardi mengatakan solusi sementara untuk permasalahan tersebut adalah memindahkan kegiatan belajar-mengajar ke gudang BPBD untuk sementara waktu. Dalam waktu dekat, kegiatan belajar-mengajar dipindah ke SDN Ridogalih 03 dengan jam pelajaran siang.

"Senin kemarin sudah berkumpul antara Kepala SD (Ridogalih) 01 dan SD (Ridogalih) 03. Jadi disepakati, proses belajar di gudang BPBD. Mulai sekarang mau dipindah di SD 03, waktunya (belajar sampai) sore, jam 13.00 mulai pembelajaran," kata Wawan.

Wawan sendiri belum tahu rencana itu mendapat penolakan dari orang tua murid. Sebab, orang tua ingin anak-anaknya belajar pagi hingga siang, karena siangnya mereka harus mengaji.

"Kalau itu baru tahu informasinya saya. Akhirnya disepakati antara pengawas dan Kepala SD 01 dan SD 03," ucap Wawan.


(mei/mei)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads