"Ya bagus sekali kalau itu bisa, ya kalau ada, ya. Tetapi terserah KPU, kalau KPU mau mengadakan, ya tidak ada masalah. Saya siap saja," ujar Ma'ruf Amin kepada wartawan setelah bersilahturahmi dengan Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jambi, Jalan Arief Rahman, Telanaipura, Kota Jambi, Jumat (14/9/2018).
Ma'ruf juga mengusulkan memakai bahasa Arab jika tim sebelah menggunakan bahasa Inggris dalam debat capres 2019. Hanya, menurutnya, menggunakan kedua bahasa itu sepertinya tidak perlu dilakukan karena dalam peraturan debat capres harus menggunakan bahasa Indonesia.
"Nanti jika itu dilakukan, siapa yang mendengar. Saya rasa itu tidak perlulah dilakukan. Tetap memakai bahasa Indonesia sajalah," sebutnya.
Tidak hanya itu, dalam silahturahmi yang dilakukan Rais Aam PBNU itu dengan warga NU Jambi. Ma'ruf meminta agar NU terus mendukung dan bekerja keras dalam memenangkan pasangan bakal capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin dalam pilpres 2019. Ia juga menginginkan Provinsi Jambi dapat unggul 70 persen suara di pilpres nanti.
"Kita minta Jambi unggul suaranya 70 persen dari tahun lalu. Saya tidak ingin suara di pilpres mendatang menang tipis lagi. Saya ingin target suara Jambi mencapai 70 persen," kata Ma'ruf saat berdiskusi.
Soal Debat Pakai Bahasa Inggris, PPP Sindir Kubu Prabowo, Simak Videonya:
(asp/asp)