Menengok Siswa SDN Ridogalih Belajar di Gudang karena Sekolah Rusak

Menengok Siswa SDN Ridogalih Belajar di Gudang karena Sekolah Rusak

Isal Mawardi - detikNews
Jumat, 14 Sep 2018 14:42 WIB
Foto: Isal Mawardi-detikcom
Bekasi - Sudah dua tahun siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ridogalih 01, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, belajar di gudang milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi. Mereka terpaksa belajar di gudang karena bangunan sekolah rusak berat dan belum diperbaiki.

detikcom menyambangi SDN Ridogalih 01 yang terletak di Kampung Putat, Desa Ridogalih, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jumat (14/9/2018). Puluhan siswa belajar dengan tekun meski belajar di dalam gudang.

Gudang tersebut memiliki luas bangunan sekitar 20x10 meter. Untuk kegiatan belajar dari Kelas 1 sampai Kelas 6 di dalam gedung, hanya disekat triplek, sehingga suara dari kelas sebelah bisa terdengar oleh murid yang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untungnya, gudang ini tidak terlalu jauh dari bangunan sekolah. Jarak antara gudang dengan SDN Ridogalih 01 hanya sekitar 10 meter.

Sementara bangunan sekolah sudah hancur. atap jebol di sana-sini, dan sebagian tembok roboh. Di bangunan lainnya, tampak atap terbuka dengan kondisi puing-puing memenuhi bangunan sekolah.

"Kami sudah pindahkan kegiatan belajar-mengajar ke gudang sejak tahun 2016, sudah 2 tahun lah," kata Wakil Kepsek SD Ridogalih 01 Ahmad Kosasih saat ditemui detikcom di lokasi.

Sekolah ini memiliki dua bangunan yang dibangun pada tahun 2005. Salah satu bangunan pernah direhab tahun 2009 karena roboh.


Atap sekolah jebol.Atap sekolah jebol. Foto: Isal Mawardi-detikcom




"Kemudian bangunan tersebut direhab, tapi roboh lagi. Sedangkan satu bangunan lagi atapnya jebol, kemungkinan kalau hujan kehujanan," lanjutnya.

Karena kondisinya tidak layak, akhirnya sekolah memindahkan kegiatan belajar-mengajar kemudian dipindahkan ke gudang milik BPBD setelah ada restu dari BPBD Kabupaten Bekasi. Pemindahan kegiatan belajar-mengajar ke gudang BPBD dilakukan pada tahun 2016 lalu.

"Kalau nggak pindah ya kasian anak-anak, takutnya ada kecelakaan yang tidak terduga. Saya pikir-pikir lihat atapnya, khawatir juga. Di ruang guru juga jebol, bahkan dulu pernah plafonnya jatuh, nggak ada yang terluka memang," lanjutnya.

Meski belajar dengan kondisi seadanya, tetapi setidaknya para siswa bisa belajar lebih nyaman. Para siswa pun tidak perlu khawatir kehujanan setelah proses belajar dipindah ke gudang tersebut.

"Gudang ini kemungkinan belum digunakan, pembuatannya kalau nggak salah tahun 2015. Belum digunakan sama sekali, pas pindah ke sini (gudang) kosong, nggak ada apa-apa," tuturnya.

Pihak sekolah telah melaporkan kondisi tersebut ke pihak kecamatan hingga ke Pemkab Bekasi. Para guru dan murid berharap sekolahnya segera diperbaiki.

"Dengar-dengar katanya 2019 itu SDN Ridogalih 01 akan dibangun, tapi nggak tahu 2019 awal apa akhir. Katanya nominalnya Rp 2 miliar, sudah pernah ada yang survei ke sini juga lima bulan lalu," katanya.

Seorang siswi kelas 6, Indah Lestari (11) merasa kurang nyaman belajar di gudang tersebut. Selain panas, konsentrasinya sedikit terganggu karena berisik.

"Lebih gerah di sini (gudang), nggak nyaman, berisik," ujar Indah.

Kondisi tersebut juga dikeluhkan oleh Dina Amelia (11). "Nggak nyaman, nggak kedengaran (kalau guru sedang menerangkan)," ujar Dina.

Meski begitu, semangatnya untuk belajar tidak pernah luntur. "Masih semangat sih," tuturnya.

Gudang yang menjadi 'sekolah' sementara siswa SDN Ridogalih 01.Gudang yang menjadi 'sekolah' sementara siswa SDN Ridogalih 01. Foto: Isal Mawardi-detikcom






(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads