NasDem Sebut OK OCE Lips Service, Sandi: Sudah Ada 51 Ribu Peserta

NasDem Sebut OK OCE Lips Service, Sandi: Sudah Ada 51 Ribu Peserta

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Jumat, 14 Sep 2018 13:40 WIB
Foto: Sandiaga Uno memakai produk Oke Oce. (Noval Dhwinuari Antony/detikcom).
Jakarta - Bakal cawapres Sandiaga Uno menanggapi pernyataan Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus yang mengatakan OK OCE hanya lips service. Sandi meminta politik dan ekonomi dipisahkan.

"Pak Bestari dari NasDem tugas menyerang partai yang lain, jadi saya sudah sampaikan pisahkan politik sama ekonomi," kata Sandiaga kepada wartawan di Universitas Darma Persada, Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (14/9/2018).


Sandi menyebut OK OCE lahir sebagai semangat baru untuk masyarakat meningkatkan ekonominya. Ia menyebut saat ini masyarakat yang mendaftar OK OCE sudah semakin meningkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Masyarakat yang daftar menjadi peserta) sekarang sudah tembus angka 51 ribu belum 1 tahun. Berarti ini diminati masyarakat dan justru tantangan dan peluang buat Pemprov yang sekarang menjalankan OK OCE adalah bagaimana yang mendaftar itu diberikan pelatihan, pendampingan, diberikan kemudahan perizinan," imbuhnya.


Sebelumnya, Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus mengatakan program OK OCE yang jadi andalan Pemprov DKI Jakarta era Anies Baswedan-Sandiaga Uno sekadar lips service. Ia menyatakan akan berusaha mencoret program itu dari APBD DKI.

"Jangan dididik-didik, dilatih-latih terus, itu memakan waktu. Kasih duitnya bagaimana perjanjian pengembaliannya agar kami bisa lebih berdaya. Saya katakan di media program OK OCE adalah program lips service," kata Bestari saat mengisi diskusi di acara deklarasi Garda Relawan Jokowi, di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/9).


Simak Juga 'Sandi Ketemu TGUPP, Yakin Warisan Programnya di DKI Tetap Jalan':

[Gambas:Video 20detik]

(elz/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads