"Komitmen kami mendukung sepenuhnya pasangan ini. Jadi kami menyatakan solid bahwa kami mendukung Prabowo-Sandi," ujar Syarief dalam diskusi bertema 'Isu Dua Kaki Demokrat Ganggu Parpol Koalisi?' di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/9/2018).
Syarief memang tak memungkiri bahwa dari hasil survei internal partainya, ada 20 persen DPD di Indonesia yang memilih Jokowi-Ma'ruf Amin. Sedangkan, 80 persen lainnya memilih Prabowo-Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena mereka mungkin belum tahu apa, kenapa sih. Mereka hanya dihadapkan kepada dua opsi, mau milih Jokowi atau Prabowo, itulah kira-kira kondisinya," imbuh Syarief.
Kendati demikian, Syarief mengatakan, partainya akan menyelesaikan persoalan itu secara internal. Dia menegaskan, seluruh kader Demokrat pada waktunya akan solid mendukung Prabowo-Sandi.
"Kami yakinkan bahwa kami akan usahakan yang 20% itu kurang lebih agar supaya mendukung Prabowo-Sandi dan kita masih punya waktu kurang lebih 6 bulan," kata Syarief.
"Kita harus mendukung penuh dan dan mengharapkan dan mengusahakan secara maksimal, insyaallah pasangan Prabowo-Sandi menang di Pilpres 2019," pungkasnya. (mae/rna)











































