Yenny Wahid Tentukan Dukungan Usai Dengar Visi Misi Capres

Jakarta - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid akan menentukan dukungan di Pilpres 2019 setelah tanggal 23 September. Yenny ingin melihat visi misi dua pasangan capres-cawapres terlebih dulu.

"Jadi kalau NU sudah pasti ada mekanisme sebelum buat keputusan. Dan nanti tanggal 23 kita mendengar dulu visi misi para calon seperti apa. Karena yang dikemukaakan pada publik itu janji yang harus ditunaikan," katanya di Jalan Al Munawaroh Nomor 2, Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).

"Dan saya kan tidak sendirian, barisan kader Gus Dur ini banyak, kami akan buat silaturahmi nasional, mendengar aspirasi dari mereka semua," lanjutnya.

Baca juga: Kata PKB soal Yenny Wahid Diajak ke Koalisi Prabowo

Yenny tak memungkiri banyak pengikut Gus Dur yang mendukung Prabowo dan Jokowi. Nantinya, internal keluarga Gus Dur akan melakukan adu pendapat sebelum memutuskan dukungan.

"Nah nanti kita adu pendapat dan keputusannya akan keluar setelah itu. Jadi silatnasnya (Silaturahmi Nasional) setelah tanggal 23. Karena kita lakukan silaturahmi dengan semua calon untuk mendengarkan komitmen mereka terhadap bangsa," jelas Yenny.

Baca juga: Gerindra Akui Ajak Yenny Wahid untuk Gaet Suara NU

Yenny mengatakan diskusi internal itu penting. Apalagi mendengarkan komitmen kedua pasangan capres-cawapres yang nanti berdampak pada rakyat.

"Karena itu hal penting yang perlu kami dengar, dan Pak Prabowo sangat meyakinkan kami, komitmen beliau sama untuk menjaga demokrasi berjalan sehat dan kedua bahwa islam menjadi inspirasi kehidupan tapi tidak mesti di jalan sebagai sebuah hukum di negara kita. Ini menjadi hal penting," kata Yenny. (idn/rvk)