Kabar gembira itu disampaikan lewat akun Twitter Kemenkum HAM, Kamis (13/9/2018). Kemenkum HAM mengunggah video singkat berdurasi 17 detik dengan tagar #SepedaUntukSaka.
"Alhamdulillah, terimakasih Pak @jokowi atas hadiah sepeda π² untuk Nursaka (8) atau yang biasa dipanggil Saka, setiap harinya sekolah dan melintasi batas Malaysia-Indonesia via PLBN Entikong. Semangat ya dik Saka!!, mari bersama bangun bangsa kita!! πͺπΌ" tulis akun Kemenkum HAM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di video tersebut, Saka yang berseragam lengkap tampak berpose dengan sepeda merah putih di depan SD Negeri 03 Sontas. Ada tulisan 'Hadiah Presiden Jokowi' di sepeda itu.
"Terima kasih Pak Jokowi," ucap Saka.
Alhamdulillah, terimakasih Pak @jokowi atas hadiah sepeda π² untuk Nursaka (8) atau yang biasa dipanggil Saka, setiap harinya sekolah dan melintasi batas Malaysia-Indonesia via PLBN Entikong.
β #kamiPASTI (@Kemenkumham_RI) September 13, 2018
Semangat ya dik Saka!!, mari bersama bangun bangsa kita!! πͺπΌ#SepedaUntukSaka pic.twitter.com/SGPdcugjZp
Saka adalah siswa kelas 3 SD yang setiap hari harus berangkat sekolah melewati Polisi Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Entikong, Kalimantan Barat. Saka bersama orangtuanya sehari-hari tinggal di Tebedu, Serawak, Malaysia dan sekolah di Entikong, Kalbar, Indonesia.
![]() |
Saat diwawancara detikcom pada Senin (10/9/2018), Saka mengungkapkan mimpi-mimpinya. Selain bercita-cita jadi dokter, dia juga berangan-angan mendapat sepeda dari Jokowi.
"Mau sepeda (dari Pak Jokowi). Untuk main," ucap Saka saat itu.
Tiga hari berselang, impian Saka itu jadi kenyataan. Semangat terus Saka! (imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini