Polisi: Broadcast Tangkap Pelaku Narkoba dan Minta Rp 300 Juta Hoax

Polisi: Broadcast Tangkap Pelaku Narkoba dan Minta Rp 300 Juta Hoax

Nur Azizah Rizki - detikNews
Rabu, 12 Sep 2018 20:51 WIB
Ilustrator: Andhika Akbarayansyah/detikcom
Jakarta - Polsek Kalideres membantah pesan berantai yang beredar yang menyebutkan polisi merekayasa penangkapan dan meminta uang sebesar Rp 300 juta. Polisi menyebut pesan tersebut hoax.

Dalam pesan yang beredar disebut bahwa polisi menangkap seseorang setelah menerima rokok dari seorang wanita yang diduga narkoba. Setelah itu, polisi disebutkan meminta uang sebesar Rp 300 juta agar orang tersebut bebas.

"Bahwa berita berita yang kemarin itu benar-benar hoax, yang tentu saja merugikan kita semua, terutama kami dari Polsek Kalideres, karena ditujukan di Polsek Kalideres," kata Kapolsek Kalideres Kompol Pius Ponggeng kepada wartawan di Polsek Kalideres, Rabu (12/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pius menyebut memang benar pihaknya menangkap pengguna narkoba di waktu dan lokasi yang sama dengan yang disebutkan dalam pesan yang beredar. Menurutnya, pihaknya menerima banyak sekali pertanyaan perihal berita hoax yang beredar luas.

"Itulah yang menjadi, buat kita kemarin sempat banyak pertanyaan ya, karena kebetulan memang peristiwa itu pas dengan peristiwa penangkapan kami. Bahwa Polsek Kalideres pada saat yang bersamaan melakukan penangkapan di TKP yang sama sesuai dengan yang berita itu. Jadi apakah berita hoax itu berkaitan dengan yang ini kita nggak tahu. Cuma karena di situ menyebutkan (Polsek) Kalideres, semua pertanyaan ke sini," lanjutnya.

Dalam rilis yang dilakukan di Polsek Kalideres, dihadirkan tersangka A yang ditangkap polisi terkait dengan kasus narkoba. Di hadapan awak media, Pius menanyai A soal berita hoax yang beredar.

"Jadi berkaitan dengan berita hoax apakah benar berita itu sumbernya dari Saudara?" tanya Pius.

"Tidak benar, Pak," jawab A.

"Terus ada di situ mengatakan bahwa polisi minta uang Rp 300 juta. Benar?" tanya Pius lagi.

"Tidak benar, Pak," jawab A.


Berikut ini isi pesan yang beredar:


[9/9 04:32] 2k0: Penting utk info kpd tmn2 grup, ada kejadian seorang laki2 dlm perjalanan plg dr kerja mampir ke Starbuck utk beli kopi, tiba2 dtg seorang wanita muda mengeluh ketinggal dompet, minta dibantu uang sebesar rp.100 rb setelah diberi uang, wanita tsb memberikan 1 bungkus rokok. Setelah keluar dr cafe tiba2 dia digrebek oleh beberapa polisi dipaksa utk mengakui telah membeli narkoba dan ditahan. Ternyata itu semua bermodus pemeresan mereka minta uang damai 300 jt kejadian ini benar terjadi terhadap ipar teman sy beberapa hr lalu.

[9/9 04:34] 2k0: Teman teman hati2 ya. Semalem sepupu saya dijebak orang dimall daan mogot. Modus nya seorang wanita nanggis2 minta duit utk beli obat, karena kasian sodara saya kasih duit 100rb. Setelah kasih duit 100rb wanita itu minta tolong pegangin kotak rokoknya dan alasan nya mau ke apotik sebentar, br itu wanita jalan saudara saya lsg ditangkap polisi. Sekarang masih ditahan dipolsek kalideres. Sedangkan wanita itu sudah menghilang. Sudah dipastikan komplotan sm polisi tersebut. Be carefull.


Hati2 ya...ini beneran, tetangga rumah Citra 2

[9/9 04:34] 2k0: [9/8, 13:05] Ling2: Ini sepupu richard i. Minta tebusan 300jt. Akhirnya jadi 100jt krn mamanya kasian liat anaknya digebukin di dlm tahanan. Bener2 kasian, padahal dia bermaksud baik kasi uang tapi malah dijebak. Hati2 di mall daan mogot sering kejadian gitu. Dia incar liat mobil

[9/8, 13:07] Ling2: Kejadiannya di depan starbuck, baru turun dari mobil langsung disamperin ibu2

[9/8, 13:08] Ling2: Parah mmg. Hati2 ya dimanapun kalau ada yg minta2 cuekin aja sekarang (nkn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads