Soal Pilih Jokowi Masuk 'Surga', KIK: Farhat Abbas Harus Hati-hati

Soal Pilih Jokowi Masuk 'Surga', KIK: Farhat Abbas Harus Hati-hati

Indra Komara - detikNews
Rabu, 12 Sep 2018 15:14 WIB
Foto: Jubir KIK Zuhairi Misrawi (Indra-detik)
Jakarta - Koalisi Indonesia Kerja (KIK) meminta Farhat Abbas berhati-hati menggunakan bahasa di media sosial. Farhat diingatkan agar tak membuat narasi yang tidak santun.

"Saya kira Farhat harus lebih hati-hati menggunakan bahasa yang menjaga kedamaian, harmoni di tengah masyarakat," kata Jubir KIK Zuhairi Misrawi di Restoran Tjikini Lima, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (12/9/2018).

Zuhari menyampaikan hal tersebut menanggapi pernyataan Farhat di media sosial. Farhat yang juga timses Jokowi mengatakan, siapa yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 akan masuk surga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Zuhari menegaskan, apa yang dikatakan Farhat adalah pernyataan pribadi. Sehingga, dia meminta agar Farhat tak merusak kualitas demokrasi di Tanah Air.

"Itu pendapat pribadi, tidak benar lah. Narasi seperti ini tidak bijak, saya kira mari kita menggunakan bahasa yang santun dan menjadikan demokrasi kita berkualitas," ujarnya.

"Ini tak mencerminkan dari kebijakan dari tim kampanye tapi hanya pendapat pribadi," lanjut Zuhairi.



Terkait hal tersebut, Farhat Abbas juga sudah ditegur oleh Sekjen PKB, Abdul Kadir Karding. Menurut Karding, status itu justru merugikan Farhat, partai, dan Jokowi. Dia meminta agar Farhat tidak mem-bully pihak lawan.

"Ya saya bilang begini, jangan membuat statment yang bisa ditafsir orang maupun dipahami orang itu menghina, membuli kelompok lain. Itu tidak baik, Itu bisa merugikan Pak Farhat sendiri, merugikan partai, merugikan paslon," ujar Karding di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.




Tonton juga 'Farhat Abbas Bukan Jubir, Tapi Juru Kampanye Jokowi-Ma'ruf':

[Gambas:Video 20detik]

(idn/rvk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads