"Kita melakukan pendekatan ormas kedua belah pihak, untuk jangan melebar supaya menahan diri, kerjasama yang baik, koorperatif," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar kepada wartawan di Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2018).
Polisi akan menyelidiki tindak pidana terkait bentrokan yang terjadi di Cipulir dan Gandaria, Jakarta Selatan pada Selasa (11/9) malam. Ia meminta pimpinan ormas untuk kooperatif jika ada anggotanya yang terlibat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra telah memerintahkan para Kapolsek untuk melakukan patroli dialogis tadi malam guna mengantisipasi bentrokan susulan. Para Kapolsek diminta melakukan pendekatan kepada pimpinan ormas untuk tidak melakukan aksi balas dendam.
"Agar mereka tidak terpancing. Setelah itu, kita mengajak mereka untuk kooperatif. Kalau ada yang melakukan segera diserahkan ke kita, daripada kita jemput," tambahnya.
Polres Metro Jaksel melalui Kasat Reskrim dan Kasat Intel juga telah mengkomunikasikan kepada pimpinan cabang masing-masing ormas di Jaksel untuk memberikan keterangan kepada polisi. Sejauh ini, pihaknya juga belum ada upaya melakukan mediasi antara kedua ormas tersebut.
"Ya tadi malam memang mereka belum dipertemukan, tapi untuk masing-masing ormas sudah kita datangi, sudah bicara dan mereka cukup kooperatif, dan mereka akan membantu agar proses perdamaian lebih cepat, dan kemudian kooperatif juga kalau ada yang terlibat segera menyerahkan diri," paparnya.
Bentrokan di wilayah Cipulir dan Gandaria, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan terjadi pada Selasa (11/9) sore kemarin. Bentrokan berlanjut hingga malam hari.
Indra menyebut, bentrokan kedua ormasi di Jakarta Selatan ini adalah imbas bentrokan awal yang terjadi di Tangerang Selatan. Saat itu, salah satu ormas baru melaksanakan milad di Graha Raya, Serpong, Tangsel.
(mea/mea)











































