Demo soal Tanah Adat, Warga Blokade Jalan Sudirman Ambon

Demo soal Tanah Adat, Warga Blokade Jalan Sudirman Ambon

Muslimin - detikNews
Rabu, 12 Sep 2018 13:07 WIB
Demo tanah adat (Muslimin/detikcom)
Ambon - Puluhan warga Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon, memblokade separuh ruas Jalan Jenderal Sudirman. Akibatnya, jalur pintu masuk-keluar Kota Ambon macet.

"Permintaan kami lain dan tidak bukan pihak pengadilan, Kepala Pertanahan Kota Ambon, bisa menjelaskan secara rinci," ujar Ketua Saniri, Negeri Batu Merah, Salem Tahalua, dalam orasinya, Rabu (12/9/2018).

Dalam orasinya, ia menambahkan, aksi yang dilakukan bukan aksi anarkistis, hanya aksi menuntut hak adat mereka. Mereka juga akan menanyakan langsung kepada pihak terkait tentang sertifikat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi blokade jalan tidak terlalu lama. Sebab, Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKBP Sutrisno Hady Santoso mengajak pendemo melakukan pertemuan di aula Desa Batu Merah. AKBP Sutrisno akan memediasi pertemuan warga dan pihak Badan Pertanahan Ambon sesuai dengan permintaan warga yang menggelar aksi penolakan eksekusi lahan.

"Perlu disampaikan bawwa Bapak Ketua Pengadilan Negeri Ambon tidak berada di Ambon, lagi berada di Bali," ujar Sutrisno.

Kapolres juga menambahkan kemerdekaan berserikat berkumpul mengeluarkan pendapat dijamin undang-undang. Kapolres Ambon juga mengajak warga menghadapi masalah dengan kepala dingin dan polisi selalu siap membantu warga.

"Silakan Bapak menyampaikan aspirasi. Itu tidak dilarang, dengan catatan apa yang Bapak sampaikan, Bapak lakukan, itu tidak mengganggu kepentingan umum atau kepentingan masyarakat lain," ujar Sutrisno. (asp/asp)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads