Fadli Zon Desak Iklan Jokowi di Bioskop Dicopot, Kominfo Menolak

Fadli Zon Desak Iklan Jokowi di Bioskop Dicopot, Kominfo Menolak

Indah Mutiara Kami - detikNews
Rabu, 12 Sep 2018 11:39 WIB
Iklan bendungan Jokowi (Foto: screenshot YouTube Jokowi)
Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta iklan di bioskop yang menampilkan pembangunan bendungan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dicopot. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), sebagai pemasang iklan itu, menolak.

"Kami tidak akan mencopot lantaran permintaan tersebut karena kami menjalankan tugas yang dibebankan undang-undang kepada kami," kata Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Fernandus Setu saat dihubungi, Rabu (12/9/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fernandus beralasan Kementerian Kominfo adalah government public relation atau humas pemerintah. Dengan demikian, Kominfo punya tugas menyampaikan proses dan hasil kerja pemerintah.

"Sebagai humas pemerintah, Kemenkominfo punya kewajiban menyampaikan apa-apa saja yang telah, sedang, dan akan dikerjakan oleh Pemerintah Republik Indonesia," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, iklan yang jadi sorotan itu muncul sebelum penayangan film di bioskop-bioskop. Iklan tersebut memperlihatkan proses pembangunan sejumlah bendungan diikuti dengan testimoni seorang petani tentang manfaat bendungan itu. Video lalu ditutup dengan kutipan dari Jokowi diikuti dengan tagar MENUJUINDONESIAMAJU di bawahnya. Kemudian, muncul logo Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai penyedia iklan layanan masyarakat.



Di media sosial, iklan ini ramai dibahas, termasuk oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon, yang juga Waketum Gerindra. Dia meminta agar iklan itu dicopot.

"Sebaiknya iklan ini dicopot dari bioskop," tulis Fadli Zon, Rabu (12/9/2018).




Tonton juga 'Dapat Dukungan Kader Demokrat, Kubu Jokowi Tambah Optimis':

[Gambas:Video 20detik]

(imk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads